Tanggal kedaluwarsa biasanya terdapat pada produk telur omega atau telur khusus yang harganya lebih mahal dari telur ayam biasa.

3. Pilih Ukuran Telur sesuai Kebutuhan

Telur umumnya diklasifikasikan berdasarkan ukuran, seperti besar, sedang, atau kecil. Pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhanmu. Sebagian resep mungkin butuh telur besar, sementara lainnya lebih baik pakai telur sedang atau kecil.

Namun, hindari membeli telur yang terlalu kecil karena biasanya menandakan bahwa itu adalah hasil dari ayam yang masih muda. Cangkangnya bisanya keras dan tebal. Ukuran kuning telurnya juga cenderung lebih kecil sehingga mungkin membuatmu merasa rugi saat melihatnya.

4. Hindari Telur yang Cangkangnya Retak

Telur yang utuh tanpa retakan pada cangkangnya cenderung lebih segar dan aman dikonsumsi. Meski cuma retak sedikit, kondisi itu bisa membuat bakteri dan udara masuk ke dalam telur sehingga mudah rusak dan busuk.

5. Merendam Telur dalam Air untuk Cek Kesegaran

Tips satu ini memang tak bisa dicoba saat melakukan transaksi, tetapi bisa jadi salah satu pertimbangan. Caranya, siapkan gelas/wadah tinggi yang diisi dengan air. Masukkan telur, lalu perhatian kondisinya di dalam air.

Jika tenggelam ke dasar wadah dengan posisi tertidur, artinya telur dalam kondisi yang baik. Jika terapung, telur itu sudah tak bagus kualitasnya.

Baca Juga: Bisa Jadi Ide Menu Sahur Praktis, Ini 3 Makanan yang Wajib Ada di Rumah! Cuss Langsung Cek Kulkasmu Beauty!

Baca Juga: Dokter Gizi Beberkan 9 Jenis Makanan yang Dianjurkan Saat Puasa, Dijamin Kebutuhan Nutrisi Harian Bisa Terpenuhi!