Illustrasi Memainkan Vagina (Unsplash/ Deon Black)
Masturbasi berisiko menimbulkan kecanduan jika tak segera dihentikan. Sebab, masturbasi memberikan kenikmatan sesaat yang membuat kamu ingin terus mengulanginya.
Meski tak termasuk kondisi masalah mental yang terdiagnosis, kecanduan masturbasi tergolong ke dalam perilaku seksual kompulsif yang membuat kamu sulit mengendalikan hasrat untuk melakukan masturbasi.
Masturbasi yang dilakukan secara berlebihan juga dapat mempengaruhi kondisi emosional seseorang. Pasalnya, dalam ajaran agama tertentu mengatakan bahwa masturbasi merupakan tindakan tak terpuji dan bertentangan dengan etika moral.
Stigma inilah yang membuat seseorang merasa telah melakukan hal yang negatif serta menimbulkan rasa bersalah dan rendah diri.
Terbiasa melakukan masturbasi ternyata ikut mempengaruhi kenikmatan seksual dengan pasangan. Mengutip dari Jurnal Sexes, hal itu bisa terjadi karena pasangan tak mampu memberikan rangsangan yang seintens diberikan oleh tangan atau vibrator. Dampaknya, klitoris menjadi tak sensitif akan sentuhan pasangan hingga sulit mencapai orgasme.
Cara terbaik untuk menghindari masturbasi, yaitu menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan positif seperti olahraga atau mencoba hobi baru yang dapat menghabiskan waktu. Selain itu, kamu juga perlu membatasi hal-hal yang menjadi pemicu masturbasi, misalnya pornografi, alat-alat seks, serta kebiasaan menyendiri.
Itulah tadi pembahasan tentang empat dampak negatif masturbasi pada wanita, semoga bermanfaat ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.