Menu

Cerita Putri Titian Kena Cacar Air saat Hamil, Bahaya Enggak Sih?

27 Maret 2020 16:30 WIB
Cerita Putri Titian Kena Cacar Air saat Hamil, Bahaya Enggak Sih?

Putri Titian dan keluarga.(Instagram/putrititian)

HerStory, Jakarta —

Aktris cantik pemain flim Ajari Aku Cinta, Putri Titian baru-baru ini membagikan kisahnya terkena cacar air saat hamil anak keduanya, Mykah Iago Liem. Cerita tersebut ia bagikan bertepatan hari ulang tahun Iago yang kala itu berusia 1 tahun. Dalam postingan di akun Instagram pribadinya, istri dari Junior Liem ini mengatakan bahwa ketika terkena cacar air, ia tak mengetahui jika dirinya sedang hamil.

Belum lagi, perempuan yang akrab disapa Tian itu mengaku beberapa kali dirinya pernah terjatuh dan bekasnya meninggalkan luka. Sehingga, kondisi tersebut pun secara tak langsung membuat Tian merasa dikuatkan oleh kehadiran Iago yang kala itu padahal masih di dalam kandungan.

Baca Juga: Hati-Hati Ibu Hamil Rentan Terkena Penyakit! Ini Tips Agar Terhindar dari Berbagai Penyakit

"Waktu momom kena cacar,ternyata iago udah ada di perut momom maaf ya momom belum tau waktu itu. Iago bener bener kuat,dan selalu support momom dari dalam sana. Beberapa kali momom sempet jatuh dan luka,tapi iago tetep sloww aja sambil ngulet ngulet di perut momom." tulis Tian di keterangan pada postingannya itu.

"Iago juga yang nguatin momom waktu momom ditinggal ayah. Iago datang di saat yang tepat.. Iago menjadi penguat dan penghibur momom dan keluarga," lanjutnya.

Dari cerita yang dibagikan Putri Titian itu, mungkin membuat kamu yang sedang hamil atau bahkan tengah menjalani program hamil dilanda rasa khawatir terkena cacar, juga dampaknya terhadap janin. Namun, jika kamu belum pernah menderita cacar air sebelumnya dan terkena cacar air selama hamil, kondisi ini bisa memengaruhi kondisi kamu dan kandungan.

Baca Juga: Catat Baik-Baik! Ini Pedoman WHO soal Penanganan Virus Corona untuk Wanita Hamil

Dilansir dari Mayoclinic (27/03/2020). Komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi akibat infeksi cacar air adalah pneumonia. Sementara risiko untuk bayi sangat bergantung dari waktu kapan ibu mengalami infeksi. Jika cacar air pada ibu hamil terjadi di awal masa kehamilan (selama trimester pertama atau kedua), saat lahir bayi berisiko mengalami sindrom varicella kongenital (CVS). Walaupun sebenarnya kasus ini masih sangat jarang terjadi. Akan tetapi, risiko tersebut akan lebih tinggi jika kamu terkena cacar air pada usia kehamilan 13-20 minggu.

CVS ditandai dengan cacat lahir, seperti yang paling umum terjadi adalah jaringan parut pada kulit, cacat pada tungkai, kepala abnormal dengan ukuran lebih kecil, masalah neurologis (seperti kesulitan belajar), dan masalah penglihatan. Bayi yang terkena CVS juga dapat mengalami pertumbuhan yang buruk dalam rahim, mengalami kejang, serta cacat perkembangan fisik dan mental. Cacar air saat hamil juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir mati (stillbirth).

Baca Juga: Mitos atau Fakta! Ibu Hamil Boleh Enggak Sih Makan Steak?

Nah Beauty, sebaiknya agar wanita yang sedang hamil dapat menjaga kehamilannya dengan baik. Memang, berbagai penyakit mungkin bisa datang kapan aja, kamu pun dapat mencegahnya dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jangan lupa juga untuk penuhi asupan nutrisi lainnya dengan mengandung karbohidrat, protein, lemak, aneka vitamin dan mineral, asam folat, serta zat besi yang baik untuk ibu hamil dan janin. 

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Baca Juga: Tips Atasi Drama Mandi Anak ala Putri Titian, Apa Saja Sih?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ira Nur Aini

Artikel Pilihan