Menu

Jangan Beli yang Gak Penting, Ini 5 Cara Atur Dana THR untuk Investasi Syariah, Simak Yuk!

28 Maret 2024 22:00 WIB
Jangan Beli yang Gak Penting, Ini 5 Cara Atur Dana THR untuk Investasi Syariah, Simak Yuk!

Hampers lebaran untuk anak (Tokopedia/ardismakis)

HerStory, Jakarta —

Beauty, lebaran sudah di depan mata. Itu artinya Tunjangan Hari Raya (THR) sudah mulai turun, gimana punya kamu sudah cair belum? Meski begitu, kamu jangan buru-buru menghabiskannya untuk hal-hal yang tak penting. Maka dari itu perlu pengelolaan keuangan.

Dengan beragam kegunaannya, mulai dari memenuhi kebutuhan di hari raya, bersedekah, hingga melunasi utang, dana THR juga bisa dialokasikan untuk kebutuhan jangka panjang, termasuk berinvestasi syariah guna bantu mencapai tujuan finansial di masa mendatang.

Romy Buchari, Head Shariah Banking, Maybank Indonesia, mengatakan, “THR biasanya banyak dimanfaatkan untuk hal yang bersifat konsumtif, namun sebenarnya dana THR juga dapat dialokasikan untuk berinvestasi lewat berbagai produk yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah demi mencapai manfaat yang maksimal, baik secara materiil maupun spiritual. Jadi saat menerima THR tahun ini, pastikan untuk mengelolanya dengan baik agar penggunaannya tepat guna dan membawa kesejahteraan di kemudian hari.”

Berikut lima tips mudah bagi yang hendak mulai mengatur THR untuk investasi syariah dikutip dari keterangan yang diterima Herstory, berikut ini.

1. Mencari informasi mengenai investasi syariah

Berinvestasi syariah merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas ekonomi, yang sekaligus membawa ketenangan spiritual. Investasi syariah dilakukan dengan menjauhi riba (bunga) dan spekulasi, serta memberikan nilai universal, keadilan, kemitraan, dan transparansi dalam setiap pengelolaan dana dan sistem bagi hasil yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), dan Dewan Pengawas Syariah Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). Sebelum memulai investasi, cari informasi mengenai investasi syariah beserta prinsip dan manfaatnya dari bank syariah atau konsultan keuangan yang sudah berpengalaman dalam investasi syariah untuk memahami lebih jauh dan mendapatkan saran yang tepat.

2. Meninjau kembali pengeluaran THR sebelumnya

Catatan pengelolaan THR di tahun-tahun sebelumnya dapat menjadi cerminan dan tuntunan dalam manajemen dana THR di tahun ini. Perhatikan pos-pos pengeluaran THR, mulai dari pemenuhan kebutuhan pokok di hari raya, biaya transportasi untuk kembali ke kampung halaman, sedekah bagi sesama, hingga pelunasan utang. Kurangi pembelanjaan yang tidak diperlukan, sehingga tersedia dana untuk investasi syariah. Selain itu, lebih bijaklah dalam mengelola dana THR dengan mengklasifikasi ‘kebutuhan’ dibandingkan ‘keinginan’ secara jelas yang akan memudahkan dalam melakukan pertimbangan sebelum membeli suatu produk.

3. Pilih instrumen investasi syariah yang sesuai

Jika sudah mengalokasikan sebagian dana THR untuk investasi, kini waktu yang tepat untuk menentukan instrumen investasi syariah sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai di masa depan, mulai dari persiapan pendidikan anak, dana untuk naik haji, hingga dana pensiun di hari tua.

Baca Juga: Tips Atur THR Agar Tak Boncos saat Lebaran, Cuss Terapkan daripada Nyesal Lho!

Baca Juga: Karyawan Menjerit! Apa Sih Hukum Perusahaan Telat Bayar THR dan Gaji dalam Islam dan Negara?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah