Junsei Yakitori and Bar (Istimewa)
Pengalaman dapur Aman termasuk di restoran Dos Palillos yang berbintang MIchelin (restoran Jepang dari Albert Raurich, eks Head Chef di El Bulli), Restaurant Locavore, Namaaz Dining, dan Akira Back Jakarta. Tokyo yang ingar-bingar menjadi kota yang mempesona Aman hingga ia akhirnya tmengejar sertifikasi sushi chef di Tsukiji Sushi Academy.
Menu pre-opening:
Kayu Sumatra digunakan sebagai kayu bakar karena sifatnya yang menyerupai binchōtan dari Jepang yang digunakan Junsei London.
Bara apinya menghasilkan panas konstan, sedikit asap, dan memasak bahan secara perlahan (slow cooking). Hasilnya, yakitori dengan efek bakar memesona, berpadu tekstur juicy.
Gak cuma itu saja, menurut chef Aman Lakhiani, yakitori di Junsei patut dicicipi karena Junsei memakai semua bagian tubuh ayam yang mungkin tak akan pernah kamu temukan di restoran omakase lainnya.
"Junsei menghighlight bagian-bagian ayam yang tidak ada di restoran lain dan kita benar-benar berfokus di elemen smoke," ujar Chef dan Co-Founder Junsei Yakitori and Bar, Aman Lakhiani.
‘Hot seat’ di Junsei adalah sebaris bar stool di depan tempat pemanggangan, seakan front row untuk menyaksikan para koki yang beraksi dinamis kala mengipas-kipas satai.
Di sini, mari berkenalan dengan Adis, Head Chef untuk Junsei Jakarta yang siap meneruskan kecintaan Aman terhadap keseruan memasak di atas api.
Jadwal Aman kini termasuk terbang Jakarta-London untuk mengawasi Junsei di kedua kota.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.