Keberadaan orang tua yang menemani anak untuk tidur dapat membuat dia mengalami kesulitan untuk tidur sendirian. Usahakan untuk meninggalkan kamar anak sebelum dia tertidur agar tidak tergantung terhadap keberadaan Moms.

Ketika berada di kamar anak, jaga jarak dan tindakan secukupnya untuk mengurangi ketergantungannya terhadap keberadaan ibunya.

3. Berikan benda-benda yang bisa memberikan perasaan nyaman

Ketakutan terhadap berbagai sosok yang ada di dalam pikiran merupakan penyebab seorang anak takut untuk tidur sendiri. Ciptakan sebuah kondisi yang cukup nyaman dan memberikan perasaan aman bagi anak agar dia tidak khawatir ketika hendak tidur.

Mainan, hewan peliharaan seperti ikan, atau selimut dan bantal kesayangan dapat membuat anak merasa nyaman dan jadi tertidur.

4. Konsisten

Kadang kala ketika hendak meninggalkan anak untuk tidur terdapat perasaan kasihan dan tidak tega pada orang tua, hal-hal semacam ini dapat mengganggu ketika membiasakan seorang anak untuk tertidur. Hal lain yang mungkin terjadi adalah ketika anak tiba-tiba terbangun dan masuk ke kamar orang tuanya. Pada situasi seperti ini sebaiknya ajak dan antarkan anak untuk kembali ke kamarnya.

5. Berikan hadiah

Pada masa awal-awal membiasakan anak untuk tidur sendiri, penting bagi orang tua agar memberikan hadiah bagi anak. Dengan adanya hadiah ini maka akan muncul perasaan pada anak bahwa usaha dan pengorbanan mereka untuk tidur ini dihargai sehingga mereka jadi rela melakukannya.