Menu

9 Mitos dan Fakta yang Berkaitan dengan Bayi Tabung, Benarkah Meningkatkan Punya Anak Kembar?

21 Juli 2024 20:42 WIB
9 Mitos dan Fakta yang Berkaitan dengan Bayi Tabung, Benarkah Meningkatkan Punya Anak Kembar?

Sharing Session bersama dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp. O. G, Subsp. F. E. R. selaku dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis fertilitas endokrinologi reproduksi di RS Pondok Indah (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

Maka dari itu, setelah hamil dan melahirkan dari program bayi tabung, Moms dan Dads dibebaskan untuk memilih metode apapun untuk kehamilan selama sesuai dengan tubuh Moms dan Dads.

5. Meningkatkan hamil kembar

Moms dan Dads yang ingin punya anak kembar harus tahu nih jika pernyataan program bayi tabung bisa meningkatkan bayi kembar adalah faktor, lho.

"Kehamilan kembar merupakan salah satu komplikasi dari teknologi reproduksi berbantu, termasuk bayi tabung. Hal ini terkait dengan jumlah embrio yang ditransfer," jelas dr. Upik.

6. Program hamil bisa memilih jenis kelamin anak

Moms, ternyata fakta lho jika melalui program hamil maka ada kemungkinan orangtua memilih jenis kelamin calon anaknya.

Itu karena setelah pembuahan terjadi dan terbentuk embrio, Moms dan Dads bisa tahu jenis kelaminnya dengan langkah Preimplantation Genetic Screening (PGS). Namun hal ini masih jadi kontroversi karena bayi tabung tujuannya hanya untuk mendapatkan bayi yang sehat bukan untuk memilih jenis kelamin.

7. Konsumsi obat herbal bisa bantu keberhasilan bayi tabung

Moms, obat herbal memang aman dikonsumsi, tapi menurut dr. Upik penggunaan obat herbal belum terbukti secara ilmiah bisa meningkatkan keberhasilan bayi tabung.

Maka dari itu, jika Moms konsumsi obat hormonal saat melakukan program bayi tabung, Moms tak disarankan konsumsi obat herbal karena fungsinya seringkali berlawanan sehingga berdampak negatif pada program.

8. Terapi akupuntur bisa bantu keberhasilan program bayi

Moms, konon katanya terapi akupuntur bisa bantu keberhasilan program bayi tabung, ternyata hal itu memang fakta. 

Memang sih belum diketahui secara pasti, tapi dari gambaran USG setelah akupuntur menunjukan aliran darah di rahim jadi lebih baik.

Hal itu jelas bisa memberikan suasana yang baik untuk implantasi embrio. Ditambah ada penelitian yang menyebutkan jika terjadi peningkatan angka kehamilan hingga 20% pada pasien yang sering akupuntur.

9. Tak boleh untuk pasangan baru menikah

Ada sebuah pernyataan yang menyebutkan jika program bayi tabung merupakan usaha terakhir untuk mendapatkan keturunan sehingga pasangan baru menikah tak dianjurkan. Hal itu menurut dr. Upik hanya fakta.

Itu karena jika ada pasangan baru menikah yang mengalami masalah sumbatan saluran telur, gangguan sperma berat, atau indikasi lain, program bayi tabung bisa jadi rekomendasi untuk memiliki anak.

Baca Juga: Tahapan Pelaksaan Program Bayi Tabung, Gimana Sih Tips Agar Berhasil?

Baca Juga: Cerita Istri Almarhum CEO Marugame Udon yang Hamil Setelah Suami Meninggal

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan