Menu

Majukan UMKM ke Pasar Global, Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia Makin Heboh Dihelat di Beberapa Daerah!

25 Agustus 2024 19:36 WIB
Majukan UMKM ke Pasar Global, Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia Makin Heboh Dihelat di Beberapa Daerah!

Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (Istimewa)

"Saya ingin memastikan bahwa AKI 2024 akan menghasilkan UMKM yang siap naik kelas sesuai janji saya dan terima kasih juga kepada dinas terkait yang sudah memberikan support-nya kepada program ini, sehingga program ini dapat terlaksana dan hadir di tengah masyarakat dan pelaku kreatif yang ada di Merauke," ujar Sandiaga.

Pelaku UMKM Raup Keuntungan

Pameran AKI Labuan Bajo dan Merauke diikuti puluhan pelaku UMKM terpilih dari subsektor kriya, fesyen, kuliner, musik, serta film. Beberapa peserta pameran AKI yang merupakan pemenang dalam ajang pameran AKI menjadi bukti dari manfaat pagelaran AKI. 

Untuk pameran AKI Labuan Bajo, sebanyak 3 UMKM keluar sebagai pemenang, yakni Delawa Coffee Manggarai, Hasni Collection, dan Secara Essentials. Sementara di pameran AKI Merauke, tiga pemenangnya adalah RKD Coffee Merauke, Mabucha Jayapura dan Adli Food. 

Pemilik SEGARA Essentials, I Made Krystya Darma mengatakan selama pameran AKI ia berhasil meraup omzet hingga Rp7.754.000. Darma mengaku senang dapat berbagi ilmu dan menjalin relasi dengan mentor dan para pelaku UMKM lainnya, sekaligus memperkenalkan produk buatan Indonesia.

Dalam pameran AKI, SEGARA Essentials menampilkan kapas asli untuk menarik minat pengunjung. Selain itu, memajang beberapa informasi penting seperti komitmen SEGARA Essentials sampai manfaat kapas untuk meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya sustainable fashion. 

“Untuk menciptakan interaksi yang aktif dalam membangun kesadaran akan keberlanjutan, kami juga menyediakan sebuah box berisikan kata-kata afirmasi yang disebut "Self-Reflection". Kata-kata afirmasi ini sekaligus menjadi pengingat bagi pengunjung untuk menjaga lingkungan dan beralih ke sustainable fashion. Tidak hanya itu, kami juga mengajak pengunjung untuk mengenali bahan baku utama dari pakaian yang dipajang serta menceritakan siapa penjahit di balik baju-baju tersebut,” kata Darma.

Peserta pameran AKI lainnya, Delawa Coffee Manggarai juga merasakan keuntungan digelarnya event tersebut. Dalam pameran ini Delawa Coffee mendapatkan keuntungan Rp5.080.000. 

Delawa Coffee merupakan produsen kopi Manggarai, Flores. Delawa Coffee adalah salah satu produsen kopi yang mendorong budidaya tanaman kopi dari petani-petani lokal dan melakukan kegiatan proses pasca panen yang baik sesuai standar indikasi geografis kopi Manggarai, Flores. “Beberapa hasil pengolahan dalam bentuk geenbeans kami promosikan dan pasarkan ke coffee shop, baik di dataran Flores, maupun beberapa daerah di Jawa, Kalimantan dan Bali dan juga beberapa hasil pengolahan greanbeans diproses lebih lanjut hingga menghasilkan produk kemasan,” kata pemilik Delawa Coffee, Ireneus Gratia Sandur. 

Selanjutnya, di pameran AKI Merauke, Mabucha Jayapura menampilkan produk unggulannya, yakni teh probiotik non susu (Kombucha). Ini adalah produsen the probiotik non susu terbesar dan satu-satunya di Papua. Minuman Kombucha sudah dikenal ribuan tahun oleh masyarakat dunia karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. 

Mabucha Jayapura menggabungkan warisan global dengan warisan lokal Papua yang sudah turun temurun dipercaya masyarakat Papua dan memiliki manfaat kesehatan. Menariknya, produk ini memakai bahan lokal alias tak perlu mengimpor bahan baku dari luar Papua. 

“Berkat pelajaran berharga yang didapatkan di pameran AKI, pada 29-31 Juli, kami berhasil mengikuti ajang Food Start Up Indonesia 2024 bekerja sama dengan Kemenparekraf mendapatkan peringkat 10 besar dan menjadi pemenang kategori Mentor’S Favorite & Social Impact,” kata pemilik Mabucha Jayapura, Dian Susilo. 

Manfaat luar biasa juga dirasakan peserta lainnya, yakni RKD Coffee Merauke. RKD Coffee Merauke merupakan usaha kopi lokal Papua yang berbasis di Kabupaten Merauke. RKD Coffee fokus pada penyajian kopi khas Papua Selatan yang diolah langsung dari biji kopi pilihan yang ditanam di wilayah Kabupaten Merauke. 

Pada pameran AKI 2024, RKD Coffee mengusung konsep display yang menggabungkan unsur tradisional Papua Selatan dengan sentuhan modern. Pengunjung dapat melihat langsung proses penyeduhan. Disiapkan juga area cupping untuk mencicipi kopi yang ditawarkan. Desain boothnya juga unik, yakni memadukan elemen kayu dan anyaman bambu khas Papua Selatan untuk menonjolkan kekayaan budaya lokal. “Pada pameran kali ini omzet kami meningkat sampai 50 persen dibanding pameran AKI sebelumnya,” kata owner RKD Coffee, Jasman Tole. 

Baca Juga: Di Tengah Isu Ekonomi Lesu, Pasar UMKM Berjaya di Global! Kemendag Akui Perkuat Sinergi Ekspor Barang

Baca Juga: Bukan hanya untuk Hiburan, Video TikTok Bantu Promosikan Produk UMKM di E-Commerce, Bagaimana Caranya?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan