Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Kementerian Kesehatan (RS Kemenkes) Makassar (istimewa)
Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan RS Kemenkes Makassar yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) pada Jumat (6/9/2024).
Pada momen tersebut, sang Presiden tentu saja berharap hal ini bisa mencegah masyarakat untuk berobat ke liar negeri yang membuat negara kehilangan devisa.
Usut punya usut, pembagunan RS yang menelan anggaran mencapai Rp 2 triliun itu difokuskan untuk memberikan pelayanan kanker, stroke, dan jantung lho Beauty!
"(RS Kemenkes Makassar) Ini menjadi hub rumah sakit untuk bagian wilayah bagian timur Indonesia," tegas Jokowi dalam sambutannya.
Menurut pria asal Solo itu, sarana dan prasarana serta alat kesehatan di RS Kemenkes Makassar tak kalah dengan fasilitas lainnya yang ada di luar negeri sehingga bisa dimaksimalkan menjadi pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
"Kita tidak mau lagi nanti masyarakat yang sakit larinya ke Malaysia, larinya ke Singapura, larinya ke Amerika, larinya ke Jepang. Cukup di Makassar, kalau saya lihat peralatan tadi tidak kalah dengan mereka," ujarnya.
Rupanya, ditegaskan juga oleh Presiden Jokowi bahwa Indonesia kehilangan banyak sekali devisa karena masyarakat memilih untuk berobat ke luar negeri lho Beauty. Nah, dengan adanya pembangunan RS Kemenkes ini, diharapkan bisa menjadi solusi agar kondisi tersebut tak terjadi lagi.
"Rp 180 triliun setiap tahun devisa kita hilang karena masyarakat kita berobat ke luar negeri. Itu bisa kita cegah dengan kita membangun rumah sakit-rumah sakit dengan standar internasional seperti yang kita lihat sekarang ini," jelasnya.
Gedung RS tersebut diketahui dibangun 12 lantai dan dikelilingi 4 tower atau menara dengan dilengkapi fasilitas 920 tempat tidur. Bahkan, sang Presiden mengaku kemewahan RS ini hampir mirip dengan hotel bintang lima!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.