Menu

Tingginya Angka Kebutaan di Indonesia, Yuk Donor Kornea Demi Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Transplantasi Kornea

29 September 2024 11:23 WIB
Tingginya Angka Kebutaan di Indonesia, Yuk Donor Kornea Demi Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Transplantasi Kornea

The 7th Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS) Biennial Meeting (Herstory)

The 7th Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS) Biennial Meeting merupakan salah satu program dari INASCRS untuk mempromosikan pengembangan kesehatan mata melalui pertukaran teknologi inovatif, penelitian, dan praktik, serta pembangunan kapasitas, khususnya untuk dokter mata muda. 

Tahun ini, pertemuan INASCRS dilaksanakan bersamaan dengan The 9th Asia Cornea Society (ACS) Biennial Scientific Meeting 2024 dengan tujuan untuk menyediakan sarana pembelajaran dan kolaborasi antar dokter spesialis mata untuk mendorong pertumbuhan ekosistem oftalmologi yang akan membantu mengatasi tantangan dalam meningkatkan jumlah ahli bedah kornea di Indonesia. 

Dalam acara pertemuan tersebut, INASCRS dan ACS juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang meliputi kerjasama khususnya dalam pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kornea, melakukan penelitian bersama, meningkatkan akses ketersediaan donor kornea di Indonesia dan menandai dimulainya afiliasi dalam penyediaan, pelatihan, dan informasi terkait kornea. 

“Selain itu, melalui Indonesian Cornea Society (INACORS) yang merupakan organisasi khusus kornea di bawah naungan INASCRS dan Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), kerjasama ini akan menginisiasi pengumpulan dan pelatihan dokter mata yang memiliki ketertarikan di bidang bedah kornea sehingga dapat meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah kornea di Indonesia,” Dr. dr. Johan A. Hutauruk menambahkan. 

Prof. Donald Tan, Secretary General, Asia Cornea Society (ACS), mengatakan, “Kami sangat senang dapat menjadi tuan rumah bersama INASCRS dalam forum internasional untuk membahas tantangan mendesak terkait kebutaan kornea dan masalah kornea di Asia. Melalui kerjasama dengan INASCRS, kami berharap dapat memfasilitasi para dokter spesialis mata untuk saling berbagi ilmu dan memperluas jaringan internasional dalam mendorong transformasi dan memperbarui lanskap perawatan medis untuk kornea di Indonesia pada khususnya dan di Asia pada umumnya.” 

Upaya kolaboratif antar berbagai pihak mulai dari penyedia layanan kesehatan hingga komunitas sangat penting untuk memaksimalkan transplantasi kornea di Indonesia. Dengan mengatasi tantangan ketersediaan donor, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mata, dan meningkatkan akses ke layanan kesehatan, diharapkan angka kebutaan akibat kerusakan kornea dapat diturunkan dan setiap orang akan memiliki kesempatan untuk melihat.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan