Press Conference film Santet Segoro Pitu (Herstory/Azka Elfriza)
Saat digelar press conference dan gala premier film Santet Segoro Pitu garapan Hitmaker Studios bersama dengan Legacy Pictures, Masih Belajar Pictures, dan Role Entertainment, suasana mencekam menyelimuti studio XXI Plaza Indonesia.
Film yang menyajikan kisah horor soal santet tingkat tinggi dengan sosok jin bernama Suanggi yang berhasil menyebrangi lautan ini diangkat dari kisah nyata yang viral dari thread akun X Betz Ilustration.
Berlatar di Semarang tahun 1983, film Santet Segoro Pitu menyuguhkan cerita yang mencekam dimana hal ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dalam hal perdagangan yang sering memakan korban.
Seperti yang diketahui, selain menjadi tempat berdagang, pasar juga dikenal sebagai tempat penipuan, kebohongan, sumpah palsu, ingkar janji, dan yang terburuk adalah persekutuan dengan makhluk gaib.
Film ini adalah kali pertama Hitmaker Studios bekerjasama dengan sutradara Tommy Dewo yang diharapkan bisa memberi warna baru dan sentuhan yang berbeda.
Film yang berkisah tentang Sucipto (Christian Sugiono), seorang pedagang yang memiliki istri bernama Marni (Sara Wijayanto), dan tiga orang anak, Ardi (Ari Irham), Syifa (Sandrinna Michelle), dan Arief (Khafi Al Juna).
Keluarga kecil itu mendadak mendapatkan teror yang mengancam keselamatan keluarganya. Karena sudah memakan korban jiwa, Ardi dan Syifa pun bersikeras untuk memutus santet dengan menggelar ritual.
Untuk menciptakan suasana yang mencekam, Sara Wijayanto yang juga dikenal memiliki indra keenam rupanya ikut menghadirkan suasana seram agar proses syuting lebih dramatis dengan para kru.
"Saya berusaha untuk merasakan energi di lokasi syuting dan membagi informasi itu kepada kru agar bisa menciptakan suasana yang lebih mencekam," ungkap Sara dalam pertemuan di XXI Plaza Indonesia pada Sabtu, (2/10/2024).
Siapa sangka, rupanya Christian Sugiono juga merasakan tegang saat syuting film tersebut. Ia bahkan berharap bisa berbagi perasaan itu kepada para penonton lewat aktingnya di film ini.
"Semoga penonton bisa merasakan ketegangan dan ketakutan yang sama seperti yang saya rasakan saat syuting," pungkas suami Titi Kamal itu.
Selain usaha untuk membangun suasana mencekam, rupanya salah satu kesulitan yang dialami oleh sang aktor adalah berdialog dengan bahasa Jawa.
Ia bercerita terkadang pemain pendukung melakukan improvisasi sehingga ia semakin kesulitan untuk membalas dialognya.
"Kita sudah mempunyai skrip gitu ya, nanti dialognya begini, kalau jualan ini begini, ngomongnya gitu, tapi lawan-lawan main kita atau figuran, figurannya itu adalah orang lokal asli di desa tersebut," curhat Christian.
"Kemudian mereka ngertinya dipikir gue bisa bahasa Jawa. Ya bisa untuk skrip doang, tapi ketika gua ngomong ini, improve dia jawabannya tidak sesuai dengan skrip, gue jadi bingung gitu," lanjutnya.
Untungnya, semua kesulitan dan kisah mencekam itu bisa dihadapi oleh para pemain.
Untuk kamu yang ingin menyaksikan film Santet Segoro Pitu yang penuh dengan jin unik dan berbeda dari film horor yang lain, jangan lupa untuk tonton film ini pada 7 November mendatang ya Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.