Menu

Sambut Hari Ibu, KPPPA Dorong Pemberdayaan Perempuan: Bisa Menciptakan Kesejahteraan Keluarga!

16 Desember 2024 23:00 WIB
Sambut Hari Ibu, KPPPA Dorong Pemberdayaan Perempuan: Bisa Menciptakan Kesejahteraan Keluarga!

Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (istimewa)

Indeks Pembangunan Gender Indonesia

Moms, tahukah kamu jika populasi perempuan Indonesia mencapai 49,42%, sementara populasi anak mencapai 31,60%. Berkaitan dengan itu, saat ini pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menjadi prioritas strategis untuk dukung visi Indonesia Emas 2024.

Menurut Arifah, data Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indonesia pada periode  2010-2023 yang terus meningkat dari 89,42 menjadi 91,85.

“Kesetaraan gender telah menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Hal ini penting, karena dengan memberdayakan perempuan, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga mempercepat pertumbuhan ekonomi,” jelas Arifah.

Sementara itu, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan mengalami peningkatan signifikan, dari 50,22% pada 2014 menjadi 54,52% pada 2023. Hal itu bisa disimpulkan jika semakin banyak perempuan yang terlibat dalam pembangunan ekonomi.

Selain itu, angka perkawinan anak juga terus menurun, dari 10,82% pada 2019 menjadi 6,92% pada 2023.

“Pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang lebih mendukung perempuan dan anak,” tegasnya. 

Pemerintah pun menyadari jika peningkatan IPG tak bisa dicapai tanpa adanya kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, Kementerian PPPA pun bekerjasama dengan Kementerian lain, pemerintah daerah, dan masyarakat agar para perempuan bisa mendapatkan akses yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan.

Meskipun dari data terlihat ada kemajuan, Arifah menegaskan hingga saat ini banyak tantangan yang harus dibereskan, mulai dari pernikahan dini, kekerasan berbasis gender, dan stunting.

Maka dari itu, menurut Arifah kesetaraan gender bukan lagi soal tujuan, tapi juga alat untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Dengan IPG yang terus meningkat, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Kami optimis bahwa perempuan Indonesia akan terus menjadi aktor utama pembangunan. Bersama, kita akan menciptakan generasi emas yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global,” pungkas dia.

Baca Juga: Veronica Tan, Wamen PPPA Tegaskan Perempuan Wajib Mandiri dan Pintar

Baca Juga: Rayakan Hari Ibu, Rekso Group Helat Edukasi Keamanan Pangan dan Gelar Lomba Masak di Masjid Istiqlal, Intip Keseruannya Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan