Menu

Grant Thornton Spill Tips Kelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Beauty Jangan Boros!

30 Desember 2024 10:44 WIB
Grant Thornton Spill Tips Kelola Keuangan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Beauty Jangan Boros!

Ilustrasi orang sedang mengitung uang (Unpslash/Artem Beliakin)

HerStory, Jakarta —

Beauty, jika kamu sering melihat pemberitaan, banyak informasi yang menyebutkan jika di tahun 2025 akan penuh dengan tantangan ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Itu karena ancaman inflasi akan semakin berlanjut, itu sebabnya akan ada kenaikan biaya hidup, ketidakpastian dalam mencari pendapatan hingga lapangan kerja yang terus berkurang. Itu sebabnya di tengah ketidakpastian ekonomi, kamu wajib banget melakukan perencanaan keuangan pribadi dengan matang.

Bicara hal itu, Grant Thornton Indonesia pun membagikan tips strategi untuk membantu kamu menghadapi permasalahan ekonomi tersebut.

Di tengah perubahan ekonomi global yang dinamis, Indonesia tidak terlepas dari dampaknya. Pada tahun 2025, masyarakat diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang signifikan. Risiko

inflasi dan kenaikan biaya hidup menjadi perhatian utama, dengan harga kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan pendidikan yang diperkirakan terus meningkat, sehingga daya beli masyarakat semakin tertekan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi Indonesia mencapai 1,8% year on year (y-o- y) pada September 2024, yang meskipun terkendali, masih berisiko meningkat akibat ketidakpastian global dan lonjakan harga energi.

Selain itu, fluktuasi tingkat suku bunga yang tidak stabil dapat memengaruhi biaya pinjaman, seperti cicilan rumah, kendaraan, hingga kredit usaha, yang berpotensi menambah tekanan finansial. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan suku bunga acuan tetap tinggi di kisaran 5,7% hingga 6% pada 2025 untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global. Ketidakpastian pendapatan dan stabilitas kerja juga menjadi isu penting, terutama dengan perkembangan teknologi dan otomatisasi yang dapat mengubah sejumlah sektor pekerjaan secara signifikan. Lembaga survey McKinsey pun memperkirakan sekitar 23 juta pekerjaan akan terdampak otomatisasi dalam 10 tahun ke depan, dengan dampak yang lebih terasa pada sektor manufaktur dan jasa.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan sebesar 9%-11% pada akhir 2024, seiring dengan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat untuk mengakses pinjaman sebagai solusi ekonomi jangka pendek. Faktor tekanan ekonomi global, seperti ketidakpastian geopolitik

dan perubahan kebijakan moneter, turut memengaruhi dinamika ini. Di sisi lain, kebutuhan pengelolaan utang yang bijak menjadi semakin mendesak. Ketergantungan yang berlebihan pada pinjaman, jika tidak disertai manajemen yang tepat, dapat meningkatkan risiko beban keuangan di masa depan, mengancam stabilitas ekonomi keluarga di tengah situasi yang tidak pasti.

Strategi Keuangan Pribadi dari Grant Thornton Indonesia

Untuk membantu masyarakat Indonesia memasuki tahun 2025, Grant Thornton Indonesia pun menawarkan beberapa langkah strategis yang dapat diterapkan individu dalam mengelola keuangan pribadi:

1. Mengelola Arus Kas Secara Efektif

Penting untuk memprioritaskan pengeluaran, mengurangi pemborosan, dan menyisihkan dana darurat yang mencukupi kebutuhan minimal selama 3 hingga 6 bulan.

2. Diversifikasi investasi

Hindari menempatkan semua dana di satu jenis investasi. Kombinasikan aset berisiko rendah seperti deposito dengan investasi berisiko lebih tinggi namun berpotensi hasil besar seperti saham atau reksadana.

3. Melindungi aset dengan asuransi

Pastikan aset-aset penting seperti kesehatan, properti, dan kendaraan terlindungi oleh asuransi. Ini dapat membantu mengurangi beban keuangan akibat kejadian yang tidak terduga.

4. Memperkuat literasi keuangan

Memahami produk keuangan dan risiko yang terkait dapat membantu mengambil keputusan yang lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi.

5. Memiliki rencana keuangan jangka panjang

Fokus pada tujuan jangka panjang, seperti dana pendidikan, pembelian rumah, atau pensiun, dapat membantu menjaga disiplin keuangan meskipun ada gangguan ekonomi.

Baca Juga: Keuangan Terkuras Setelah Lebaran? Ini Saatnya Menyusun Kembali Rencana Keuanganmu

Baca Juga: Mau Uang Kamu Makin Banyak? Ini Tips Kelola Keuangan Lewat Menabung dan Investasi

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan