Menu

Pernah Ditolak 100 Investor, Kini Melanie Perkins Bawa Banyak Manfaat Lewat Canva

10 Januari 2025 13:05 WIB
Pernah Ditolak 100 Investor, Kini Melanie Perkins Bawa Banyak Manfaat Lewat Canva

Melanie Perkins, pendiri dan CEO Canva (Getty Image)

Mulai Mencari Investor

Melanie bersama Cliff Obrecht yang awalnya kekasih kini sudah jadi suaminaya mulai mencari investor untuk mengembangkan Fusion Books, tetapi sayangnya tak ada investor yang tertarik dengan ide mereka. Akhirnya Fusion Books berganti nama menjadi Canva Inc, tetapi masih ditolak oleh lebih dari 100 investor di Perth.

Memakai Jalan Lain

Melanie dan Cliff akhirnya mulai mengikuti kompetisi start-up, hingga ikut ke pertemuan kite-surfing dan beberapa pertemuan di Silicon Valley untuk mendapatkan tambahan dana. Hingga akhirnya di tahun 2012, mantan eksekutif Google, Cameron Adams, memberikan pendanaan awal kepada pasangan ini untuk mengembangkan Canva.

Berkembang dengan Cepat

Di tahun pertama, Canva berhasil memiliki lebih dari 600 ribu pengguna. Namanya menjadi semakin besar saat Canva memperluas jangkauan ke Manila dan Beijing, hingga akhirnya nama Melanie menjadi populer di Silicon Valley dan bisnis teknologi di Amerika Serikat.

Prestasi dan Kekayaan Melanie

Di tahun 2016, Melanie dinobatkan jadi salah satu pengusaha muda sukses versi Forbes '30 Under 30' di Asia. Forbes juga mencatat kekayaan Melanie Perkins mencapai US$ 6,5 miliar atau setara dengan Rp 100,75 triliun (asumsi kurs 15.500). Kekayaannya membuat ia menjadi orang terkaya ke-386 di dunia.

Baca Juga: Mengenal Abbie Stockard, Mahasiswi Keperawatan yang Berhasil Jadi Miss America 2025, Kepoin Sosoknya Yuk!

Baca Juga: Deretan Program Inklusif dari BCA yang Memberdayakan Perempuan, Intip Yuk Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah