Ilustrasi seorang wanita tengah mengalami rasa cemas. (Pinterest/Freepik)
Beauty, merasa cemas? Usut punya usut hal itu bisa jadi karena kamu sedang merasakan cemas. Meski begitu menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter, hal itu normal terjadi.
"Sebenarnya merasa cemas merupakan hal yang normal, namun rasa cemas yang muncul secara sering atau berlebihan bisa menjadi tanda gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang serius kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi.
Nah, menurut dr. Riza, ada beberapa faktor yang bisa bikin kamu cemas, cusss simak berikut ini,
Pengalaman negatif atau kejadian traumatis dalam hidup bisa menjadi salah satu penyebab utama munculnya kecemasan yang mengganggu tidur. Kejadian seperti kehilangan orang terdekat, kegagalan besar, atau peristiwa yang membangkitkan rasa takut atau ketidakberdayaan sering kali meninggalkan dampak psikologis yang dalam. Rasa cemas yang berlebihan muncul, membuat pikiran kita sulit untuk berhenti berpikir atau merenung, bahkan saat hendak tidur.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memberi waktu pada diri sendiri untuk sembuh. Terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku (CBT), dapat membantu Anda mengelola kecemasan dan stres secara lebih efektif. Berbicara dengan seorang profesional atau bergabung dalam kelompok dukungan juga dapat membantu Anda untuk mengatasi trauma dan mengurangi kecemasan yang mengganggu tidur.
Faktor genetik atau keturunan juga dapat mempengaruhi kecemasan dan gangguan tidur. Jika ada riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan atau masalah tidur, kamu mungkin lebih rentan mengalaminya. Gangguan tidur, seperti insomnia atau kecemasan sebelum tidur, sering kali diwariskan dari orang tua ke anak-anak mereka.
Meskipun faktor genetik tidak bisa diubah, ada banyak cara untuk mengelola dampaknya. Anda bisa mencoba teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, sebelum tidur. Menerapkan rutinitas tidur yang konsisten, menjaga pola makan sehat, dan menghindari stimulasi berlebih di malam hari juga dapat membantu menenangkan sistem saraf dan memperbaiki kualitas tidur.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.