Menu

Dorong Akses Pendidikan untuk Generasi Muda Indonesia, Kampanye #PintukeMasaDepan Hadir di Hari Pendidikan Internasional, Apa Itu?

26 Januari 2025 10:00 WIB
Dorong Akses Pendidikan untuk Generasi Muda Indonesia, Kampanye #PintukeMasaDepan Hadir di Hari Pendidikan Internasional, Apa Itu?

anak sekolah (pinterest/edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Moms, kamu pasti menyadari jika pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan potensi generasi penerus. Untuk itu, memastikan bahwa pendidikan bisa diakses oleh semua kalangan, terutama di kalangan anak-anak yang kurang beruntung, menjadi hal yang sangat penting. Inilah yang mendorong PT Pintu Kemana Saja (PINTU), sebuah aplikasi crypto all-in-one asal Indonesia, untuk menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk #PintukeMasaDepan pada perayaan Hari Pendidikan Internasional yang jatuh setiap 24 Januari.

Program ini digelar di Panti Asuhan Nurul Iman Mentas, Jakarta Selatan, dengan tujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan. Dalam acara ini, PINTU tidak hanya memberikan bantuan berupa buku-buku dan alat tulis, tetapi juga menyelenggarakan berbagai aktivitas edukasi yang menarik untuk menumbuhkan minat baca dan belajar di kalangan anak-anak.

“Sebagai perusahaan asli Indonesia, mengambil peran aktif untuk meningkatkan akses edukasi secara umum menjadi bagian penting bagi perjalanan kami. Melalui program CSR ini, kami memberikan berbagai alat penunjang pendidikan mulai dari buku-buku, alat tulis, hingga kegiatan edukasi berbagai aktivitas seru dan menarik untuk meningkatkan minat baca dan belajar bagi generasi muda Indonesia,” ungkap Nadine, Senior Talent Acquisition & Employer Branding PINTU.

Tantangan besar yang dihadapi Indonesia adalah tingkat literasi yang masih tergolong rendah. Berdasarkan data dari UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya mencapai 0,001%, yang berarti dari 1000 orang Indonesia, hanya satu orang yang memiliki minat baca yang tinggi. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi banyak pihak, dan PINTU dengan program CSR-nya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam perubahan ini.

“Tantangan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memajukan generasi muda Indonesia sehingga dapat memiliki akses pendidikan yang mudah dan diharapkan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dengan daya saing yang tinggi. Hal ini tentu dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan negara,” ujar Nadine. 

Berbicara tentang akses pendidikan di Indonesia, data terbaru dari Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) 2024 menunjukkan perkembangan positif. Tiga aspek penting, yaitu akses pendidikan, kualitas pendidikan, dan lingkungan belajar, mengalami peningkatan yang stabil. Sebanyak 53,32 juta anak Indonesia kini telah mendapatkan layanan pendidikan di 448.367 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

PINTU berharap program CSR ini bisa menjadi langkah awal yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mereka berencana untuk terus memperluas program edukasi ini agar dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai daerah.

“Program CSR ini menjadi langkah awal yang baik dan menjadi komitmen serta inisiatif jangka panjang untuk mempersiapkan generasi muda untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah. Ke depan, kami akan terus memperluas program edukasi dalam rangka mengupayakan akselerasi edukasi masyarakat Indonesia,” tutup Nadine.

Baca Juga: Memberikan Peluang Lebih Luas untuk Para Siswanya, HighScope Indonesia Bertransformasi Jadi Redea Institute

Baca Juga: 40 Tahun Hadir di Indonesia, Taro Komitmen Bangun Karakter Generasi Muda Lewat Taro Rangers Camp

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan