Menu

Lebih Sehat untuk Si Kecil, Ini 5 Manfaat Bikin Kaldu Sendiri untuk MPASI Anak

14 Februari 2025 20:02 WIB
Lebih Sehat untuk Si Kecil, Ini 5 Manfaat Bikin Kaldu Sendiri untuk MPASI Anak

Ilustrasi ibu sedang beri makan MPASI untuk anak (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, memasuki usia enam bulan, si kecil mulai memasuki fase baru dalam perkembangannya, yaitu sudah bisa konsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Pada usia ini, kebutuhan gizi bayi sudah semakin beragam, dan ASI saja tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, Moms mulai disarankan untuk memberikan makanan pendamping yang sehat dan bergizi.

"Ketika memasuki usia enam bulan, bayi sudah diperbolehkan mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) untuk menunjang tumbuh kembang bayi karena ASI saja sudah tidak cukup," tutur Riza Marlina di laman Alodokter dikutip Jumat (14/2/2025).

"Untuk membuat MPASI kepada bayi tentunya ibu ingin sediakan yang lezat disukai anak tanpa tidak lupa kandungan gizinya karena paling penting kandungan gizi yang harus terpenuhi," tambahnya lagi.

Namun, dalam memberikan MPASI, tentu ibu ingin menyediakan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi bayi. Salah satu cara untuk menambah rasa pada makanan bayi adalah dengan menggunakan kaldu. 

Tapi, apakah menggunakan kaldu instan aman untuk bayi? Cusss simak penjelasannya berikut ini

Kaldu alami, yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, ayam, daging, atau jamur, tentu lebih aman dan sehat dibandingkan dengan kaldu instan. Banyak kaldu instan yang dijual di pasaran mengandung bahan tambahan seperti MSG, garam, dan gula yang bisa berisiko bagi kesehatan bayi. Mengapa? Kandungan tersebut dapat memengaruhi sistem pencernaan bayi dan bahkan menyebabkan gangguan kesehatan jika diberikan dalam jumlah berlebihan. Terlebih lagi, bayi yang terbiasa dengan rasa tajam atau asin dari kaldu instan mungkin akan lebih memilih makanan dengan rasa yang kuat, yang tentu saja tidak ideal bagi perkembangan selera makan si kecil.

"Untuk memberikan kaldu untuk penambah rasa pada makanan bayi boleh saja ibu namun lebih amannya dibuat kaldu sendiri secara alami dari rempah-rempah bisa kaldu ayam, daging, jamur tapi jika dibeli instan tidak dipastikan kandungannya cocok atau tidak untuk bayi apalagi jika ada kandungan MSGnya, kandungan garam atau gula yang tinggi karena jika pemberian kaldu tidak tepat bisa beresiko menyebabkan gangguan kesehatan pada bayi serta bayi jadi suka pilih makanan nantinya dan lebih suka makanan yang rasanya lebih tajam nantinya. Jadi sebaiknya buat kaldu secara alami saja dirumah ya ibu," tutur dr. Riza.

Manfaat Membuat Kaldu Sendiri di Rumah

1. Bisa Memilih Bahan Sendiri

Dengan membuat kaldu sendiri, ibu bisa memilih bahan-bahan yang benar-benar alami dan berkualitas. Ayam atau daging tanpa tambahan pengawet, rempah-rempah segar, dan tanpa bahan kimia berbahaya. Ini memastikan bahwa kaldu yang diberikan kepada bayi tidak hanya menambah rasa tetapi juga menyehatkan.

2. Tanpa Bahan Pengawet dan MSG

Kaldu instan seringkali mengandung MSG, yang meskipun aman bagi orang dewasa, belum tentu baik untuk bayi. MSG dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau reaksi alergi pada bayi yang sistem pencernaannya masih dalam tahap berkembang.

3. Bisa Meningkat Selera Makan

Makanan yang disajikan dengan kaldu alami cenderung lebih segar dan memiliki rasa yang lebih ringan, yang membantu bayi belajar untuk menyukai berbagai jenis makanan tanpa tergantung pada rasa tajam atau terlalu asin. Ini membantu bayi untuk mengembangkan selera makan yang sehat.

4. Gizi yang Terjamin

Kaldu alami yang dibuat dari bahan-bahan segar seperti ayam atau sayuran mengandung berbagai nutrisi penting yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi. Misalnya, kaldu ayam kaya akan kolagen, yang baik untuk kesehatan kulit dan tulang bayi.

Tips Membuat Kaldu Alami untuk MPASI Bayi

Pilih Bahan yang Segar

Pastikan bahan yang digunakan untuk membuat kaldu adalah bahan segar dan bebas dari bahan kimia tambahan. Ayam organik atau sayuran segar adalah pilihan yang tepat.

Masak dengan Metode yang Tepat

Rebus bahan-bahan dalam air mendidih, dan biarkan kaldu tersebut meresap dengan perlahan. Hindari penggunaan garam atau bahan tambahan yang tidak diperlukan.

Saring Kaldu dengan Baik

Setelah kaldu matang, pastikan untuk menyaringnya dengan baik agar tidak ada sisa-sisa bahan yang bisa mengganggu sistem pencernaan bayi.

Simpan dengan Benar

Jika kaldu tidak habis digunakan, simpan di dalam wadah tertutup di lemari es. Kaldu bisa bertahan beberapa hari, atau bahkan bisa dibekukan untuk digunakan nanti.

Baca Juga: Moms Kamu Harus Tahu, Ini Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Bayi di Bawah 1 Tahun

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Memasak MPASI Pertama Bayi 6 Bulan, Simak Yuk Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan