Menu

Mengintip Kebaya Noni yang Berhasil Tampil di New York USA, Toronto Canada dan Houston Texas

26 Februari 2025 23:55 WIB
Mengintip Kebaya Noni yang Berhasil Tampil di New York  USA, Toronto Canada  dan Houston Texas

Kebaya Noni (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Beauty, sebagai masyarakat Indonesia, kita patut berbangga karena kebayaresmi ditetapkan sebagai salah satu Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Desember 2024 lalu, kebaya mulai diperkenalkan kembali diberbagai negara. 

Salah satunya show Kebaya Noni dari Coreta Louise, yang ditampilkan  melalui fashion and kebaya di KJRI New York,  pada Jumat, 14 Februari 2025, Kebaya Heritage in Style di KJRI Toronto Canada, Sabtu, 22 Februari 2025, dan Indonesia Fashion Runaway, di Houston yang didukung KJRI Houston Texas USA, Senin, 24 Februari 2025.

Undangan yang terdiri dari para diplomat maupun istri diplomat asing, pecinta fashion Amerika Serikat dan Canada, serta Diaspora Indonesia, mengaku sangat kagum dan terpesona dengan keindahan beragam Kebaya yang ditampilkan, baik itu classic maupun modern style, dari Kebaya Noni by Coreta Louise maupun designer Hengki Kawilarang.

Di Indonesia sendiri banyak jenis kebaya yang bisa ditemui, seperti kebaya Jawa, kebaya Bali, kebaya Kartini, kebaya Sunda, kebaya kutu baru, Kebaya Nona dan Kebaya Noni . 

Kebaya Noni merupakan  salah satu warisan budaya Sulawesi Utara. Sejak akhir abad 19 dan awal abad ke 20 Kebaya Noni mulai popüler di masyarakat Sulawesi Utara dan Maluku yang  dibawa oleh para bangsawan dari Eropa.

⁠Mereka  datang membawa renda yang dipadukan dengan kain katun Indonesia sehingga munculah Kebaya Noni dengan warna putih yang biasa dikenakan oleh  para perempuan Bangsawan.

Itulah sebabnya Kebaya Noni memiliki ciri khas menggunakan renda dan tidak di bordir. Penggunaan  renda pun pada kerah tersambung hingga bawah,  keliling dan ujung lengan, bahkan hingga saat ini Kebaya Noni dikembangkan dengan variasi penggunaan renda 2 susun. Kebaya Noni  menggunakan asesoris di Sulawesi Utara dan yakni  hasil lautnya yaitu kerang atau pun  mutiara

Ketua Umum Perkumpulan Pecinta Kebaya Noni Indonesia (PPKNI), Coreta Louise, akan terus berusaha  mensosialisasikan,  bahkan mengajak semua pihak agar bisa lebih mengetahui dan mengenal tentang Kebaya Noni . 

Konjen RI untuk Toronto Asmarani Dyah mengatakan, Kebaya merupakan perekat dan pengikat antara tradisi warisan budaya dengan gaya hidup masa kini 

Berkebaya bagi seorang perempuan tidak saja untuk mengartikulasikan dirinya melalui pakaian.

Tapi juga  memiliki pemahaman yang luas, mulai dari identitas, sampai wujud cinta bangsa. Sehingga selalu bangga dengan  kebaya sebagai identitas bangsa.

Baca Juga: MUFFEST+ 2025 Diharapkan Bisa Dukung Produk Lokal Makin Mendunia

Baca Juga: Bertabur Bintang, Aktris hingga Supermodel Bersinar di Runway Modinity Fashion Parade 2025

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan