Pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang dikenal sebagai raksasa industri tekstil di Indonesia, baru-baru ini menggemparkan publik dengan kabar pailitnya dan berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025. Kebangkrutan yang mengakibatkan 10.000 karyawan kehilangan pekerjaan ini tentu menyisakan banyak pertanyaan mengenai kondisi internal perusahaan, termasuk siapa saja yang terlibat dalam pengelolaan perusahaan. Salah satu sosok yang cukup jarang disorot media adalah Mira Christina Setiady, istri dari Iwan Kurniawan Lukminto, yang selama ini menjadi direktur utama Sritex.

Berbeda dengan suaminya yang sering menjadi pusat perhatian publik, Mira lebih memilih bekerja di belakang layar. Sebagai Direktur Operasional di Sritex, Mira bertanggung jawab atas kelancaran operasional perusahaan. Di balik posisi pentingnya ini, ada cerita perjalanan karier dan latar belakang yang tak kalah menarik. Yuk coba kepoin informasinya, Beauty.

Latar Belakang Pendidikan

Mira Christina Setiady lahir pada 20 Desember 1982. Ia melanjutkan studi ke KvB Institute of Technology di North Sydney, Australia. Di sana, ia meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Komunikasi Visual, dengan spesialisasi pada Desain Grafis dan Digital Media. Setelah itu, dirinya memilih untuk terjun ke dunia bisnis dan manajemen.

Awal Karier di Sritex

Mira bergabung dengan Sritex pada tahun 2010, sebuah langkah yang menjadi titik awal kontribusinya di dunia industri tekstil Indonesia. Ia mulai dengan posisi yang lebih rendah sebagai Financial Controller, namun selama bertahun-tahun bekerja dengan penuh dedikasi, ia berhasil membuktikan kapasitas dan kemampuannya dalam mengelola berbagai aspek perusahaan. Kepiawaiannya dalam menyusun strategi keuangan dan operasional perusahaan tidak hanya membantu Sritex bertahan dalam pasar yang kompetitif, tetapi juga memastikan stabilitas perusahaan di tengah berbagai tantangan.

Pada tahun 2019, Mira dipercaya untuk mengemban posisi yang lebih tinggi sebagai Direktur Umum dan Administrasi. Selama lebih dari 13 tahun berkarier di Sritex, kontribusi Mira sangat terasa dalam mewujudkan efisiensi kerja dan penguatan proses bisnis perusahaan.

Meskipun suaminya, Iwan Kurniawan Lukminto, sering kali menjadi sorotan media, Mira lebih memilih untuk tetap berada di belakang layar. Tidak banyak informasi yang tersedia mengenai kehidupan pribadinya.

Sebagai informasi Beauty, pada tahun 2025, Sritex dihadapkan pada tantangan yang sangat besar dengan kabar pailit yang mengejutkan banyak pihak. Perusahaan yang sebelumnya merupakan salah satu pemain utama di industri tekstil Indonesia ini terjerat utang besar yang mencapai Rp 26,02 triliun. Meskipun demikian, kontribusi Mira dalam mengelola operasional dan administrasi perusahaan selama ini tentu berperan besar dalam menjaga stabilitas perusahaan selama masa-masa sulit.

Baca Juga: Pernah Jadi Pemulung Hingga Buat Sushi Viral, Ini Cerita Anna Madani

Baca Juga: Menjadi Kolektor Hermes Terbanyak di Dunia, Siapa Sosok Jamie Chua?