Menu

Moms, Simak Yuk Tips Mudik Jauh Agar Terhindar dari Low Back Pain

10 Maret 2025 23:24 WIB
Moms, Simak Yuk Tips Mudik Jauh Agar Terhindar dari Low Back Pain

Ilustrasi wanita meraskan pegal-pegal usai perjalanan mudik. (Halodoc/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, mudik adalah tradisi yang sangat dinantikan oleh banyak orang, terutama menjelang hari raya. Namun, perjalanan panjang dengan kendaraan bisa memberikan tantangan tersendiri bagi kesehatan tubuh, khususnya pada punggung bagian bawah. 

Dijelaskan oleh Dr. Ertania Nirmala, MBA, Sp.KFR, AIFO-K, seorang spesialis Kedokteran Rehabilitasi Medik & Fisik di Eka Hospital Depok, Low Back Pain atau nyeri punggung bawah adalah keluhan umum yang sering terjadi setelah melakukan perjalanan jauh. 

"Low back lain adalah rasa sakit yang timbul pada punggung bagian bawah, meliputi tulang punggung bawah, pinggang, panggul, dan dapat menjalar hingga bokong atau kaki. Rasa nyeri ini bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap, tergantung pada penyebabnya. Low back pain yang disebabkan oleh masalah otot sering kali muncul bertahap, sementara cedera dapat menyebabkan rasa nyeri yang mendalam secara mendadak," jelas dr. Nirmala. 

Penyebab Low Back Pain

Terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan low back pain, di antaranya:

  • Masalah Otot: Ketegangan atau cedera pada otot di sekitar punggung bawah.
  • Masalah Tulang Belakang dan Persendian: Seperti artritis atau osteoporosis.
  • Masalah Saraf: Seperti saraf terjepit.
  • Organ Punggung Bawah: Sejumlah kondisi medis, seperti batu ginjal, juga dapat memicu rasa nyeri pada punggung bawah. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko low back pain meliputi:

  • Usia 30 hingga 50 tahun
  • Obesitas
  • Kehamilan
  • Kebiasaan mengangkat beban berat
  • Posisi duduk atau postur tubuh yang buruk 

Gejala Low Back Pain

Gejala dari low back pain bisa sangat bervariasi. Gejala umum yang sering ditemui adalah:

  • Rasa nyeri di punggung bawah, bisa terasa tumpul atau tajam.
  • Nyeri yang menjalar ke bokong, paha, atau betis.
  • Kesulitan berdiri tegak atau berjalan.
  • Gejala nyeri yang disertai kebas, kesemutan, atau kelemahan pada tungkai bawah. 

Tips Menghindari Low Back Pain Saat Mudik

Mudik panjang dengan mobil atau kendaraan umum bisa memberikan tekanan lebih pada punggung bawah. Dr. Ertania Nirmala memberikan beberapa tips agar perjalanan mudik lebih nyaman dan terhindar dari low back pain:

1. Perhatikan Postur Tubuh Selama Perjalanan

Duduk dengan posisi tubuh yang baik sangat penting. Pastikan punggung tegak, kaki sejajar dengan lantai, dan jangan membungkuk selama perjalanan. Gunakan sandaran punggung yang nyaman untuk mengurangi tekanan pada punggung bawah. 

2. Sering Beristirahat

Selama perjalanan jauh, pastikan Moms dan Dads sering berhenti untuk beristirahat. Lakukan peregangan ringan setiap 1–2 jam untuk melepaskan ketegangan pada otot punggung dan menjaga kelancaran peredaran darah.

3. Gunakan Bantalan Punggung

Jika perjalanan memakan waktu lama, Moms dan Dads bisa membawa bantal punggung atau penyangga lumbar untuk memberikan dukungan lebih pada punggung bawah.

4. Jaga Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada punggung bawah, sehingga berisiko menyebabkan low back pain. Pastikan untuk menjaga berat badan ideal dan menghindari obesitas, yang dapat meningkatkan risiko nyeri punggung. 

5. Perhatikan Posisi Tidur di Penginapan

Jika Moms dan Dads beristirahat di penginapan selama mudik, pastikan tempat tidur memiliki kasur yang cukup keras. Tidur dengan posisi yang mendukung lengkungan alami punggung bisa mengurangi risiko nyeri. 

Pengobatan Low Back Pain

Bagi mereka yang sudah terlanjur mengalami low back pain, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut:

  • Kompres Dingin atau Hangat: Pada fase akut, kompres dingin selama 10 menit dapat membantu meredakan nyeri. Setelah beberapa hari, kompres hangat dapat membantu melemaskan otot yang tegang.
  • Obat Pereda Nyeri dan Pelemas Otot: Jika rasa nyeri cukup mengganggu, obat-obatan seperti pereda nyeri dan pelemas otot bisa digunakan.
  • Fisioterapi: Terapi fisik dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot di sekitar punggung bawah.
  • Operasi: Jika nyeri disebabkan oleh kelainan tulang belakang yang parah atau saraf terjepit yang tidak membaik dengan pengobatan lain, operasi dapat menjadi pilihan. 

Selain itu, Dr. Ertania juga menekankan pentingnya menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tulang dan otot punggung.

Baca Juga: Lindungi Diri dan Keluarga, Asuransi Bisa Jadi Cara Mengantisipasi Risiko Kecelakaan saat Mudik, Intip Yuk!

Baca Juga: Selain Naik Pesawat dan Kereta, Ini Layanan yang Bisa Beauty dan Keluarga Gunakan untuk Mudik saat Lebaran

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan