Konferensi pers film Jalan Pulang (Istimewa)
Pada 19 Juni nanti, dunia perfilman Indonesia akan diwarnai dengan film horor terbarunya berjudul Jalan Pulang, produksi terbaru Leo Pictures yang menggabungkan tiga Ratu Horor Indonesia yakni Luna Maya, Taskya Namya, dan Shareefa Daanish.
Dalam acara peluncuran dan jumpa pers yang diselenggarakan di CGV Grand Indonesia, Jakarta dan dihadiri oleh jajaran pemain, sineas, serta perwakilan media nasional dijelaskan oleh Jeropoint selaku sang sutradara bahwa film Jalan Pulang bisa menjadi salah satu film horor yang sangat dinantikan karena menyajikan horor dalam bentuk yang lebih simbolik dan eksistensial.
“Di sini, Jalan Pulang menawarkan pendekatan horor yang simbolik dan eksistensial, di mana “pulang” menjadi metafora atas perjuangan manusia melawan rasa takut, penyesalan, dan bayang-bayang masa lalu. Jalan pulang bukan hanya tentang horor tapi tentang perjuangan seorang ibu, dan bagaimana sebuah keluarga saling menjaga,” ungkapnya.
Film yang diproduseri oleh Agung Saputra ini diketahui mengangkat kisah perjuangan emosional seorang ibu yang berusaha menyelamatkan anaknya dari kekuatan supranatural.
Sebelumnya, Agung Saputra sukses memproduseri film box office Sosok Ketiga (2023) yang meraih lebih dari 1,1 juta penonton dan masuk ke dalam daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa serta “Thagut” yang fenomenal di tahun 2024.
Tapi, berbeda dengan film horor pada umumnya, Jalan Pulang menyatukan ketegangan mistik dengan drama keluarga yang kuat. Dengan latar perjalanan menyusuri Pulau Jawa, film ini menghadirkan atmosfer khas Indonesia yang akrab namun tetap mencekam.
Tiga Ratu Horor Indonesia yang ikut mewarnai film ini juga memiliki peran sebagai nyawa dalam film ini. Diketahui bahwa kisah pada film ini berpusat pada Luna Maya memerankan Lastini, seorang ibu yang kehilangan suaminya (Edward Manalu) secara misterius. Ia meyakini bahwa penyakit yang diderita putrinya, Arum (Saskia Chadwick), bukan gangguan medis biasa, melainkan akibat kekuatan gaib yang menguasai tubuh sang anak.
Mengetahui waktu mereka terbatas sebelum ulang tahun Arum yang jatuh di tahun kabisat, Lastini bersama dua anak lainnya, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan), melakukan perjalanan untuk mencari pertolongan dari para dukun.
Namun di tengah upaya penyelamatan itu, mereka justru harus berpacu dengan waktu dan menghadapi kekuatan yang makin mengancam nyawa Arum.
Dengan empat pemeran utama yakni; Luna Maya, Taskya Namya, Shareefa Daanish, dan Saskia Chadwic dalam satu layar, diharapkan kolaborasi lintas generasi ini menghadirkan warna baru dan memperkuat emosi serta intensitas cerita.
Adapun beberapa aktor-aktor berpengalaman yang ikut memperkuat film ini yakni; Teuku Rifnu Wikana, Sudjiwo Tejo, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, Ruth Marini, Widika Sidmore, Fajar Rezky, Cetul Leatherart, Sofia Mercedes, Eduwart Manalu, Martha Alichya serta talenta muda seperti Raffan Al Aryan, Rachel Mikhayla.
Jadi gimana nih Beauty, tertarik untuk menyaksikannya tanggal 19 Juni 2025 nanti gak?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.