Menu

Kekurangan Zat Besi Bukan Masalah Sepele Beauty, Ini Cara Menanganinya dengan Tepat

25 April 2025 18:25 WIB
Kekurangan Zat Besi Bukan Masalah Sepele Beauty, Ini Cara Menanganinya dengan Tepat

Ilustrasi kurang darah saat hamil (Freepik.com/jcomp)

HerStory, Jakarta —

Beauty, zat besi mungkin terdengar seperti salah satu mineral biasa yang ada dalam tubuh, tapi kenyataannya, kekurangan zat besi bisa berdampak besar pada kesehatan. Dari anemia, lemahnya daya tahan tubuh, gangguan perilaku dan fungsi otak, hingga masalah serius seperti gangguan jantung atau bahkan hambatan perkembangan janin. Ternyata, semuanya bisa berawal dari satu masalah sederhana, tubuh kekurangan zat besi.

“Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele dan mesti mendapat penanganan sejak dini,” jelas dr. Nadia Nurotul Fuadah, seperti dikutip dari Alodokter.

Tablet Tambah Darah Bisa Jadi Salah Satu Solusi Praktis

Salah satu langkah paling umum untuk mengatasi kekurangan zat besi adalah dengan mengonsumsi suplemen zat besi, yang sering kita kenal sebagai tablet tambah darah. Tablet ini biasanya mengandung zat besi yang dipadukan dengan nutrisi penting lain seperti asam folat dan vitamin B12.

Namun, cara konsumsinya tidak boleh sembarangan. “Kebanyakan suplemen ini lebih disarankan untuk diminum saat perut kosong, yakni sekitar 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan agar penyerapannya lebih optimal,” tambah dr. Nadia.

Waspadai Efek Sampingnya

Sayangnya, tidak semua orang cocok minum suplemen ini dalam kondisi perut kosong. Bagi sebagian orang, cara ini bisa memicu gangguan pencernaan seperti mual, muntah, kembung, sakit perut, atau bahkan diare dan sembelit. Jika kamu termasuk yang sensitif, minum tablet tambah darah bersamaan dengan makanan atau sebelum tidur bisa jadi solusi untuk mengurangi efek samping.

Tips Aman Konsumsi Tablet Tambah Darah

Agar manfaat dari tablet tambah darah bisa kamu dapatkan secara maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan tubuh, berikut beberapa tips penting yang disampaikan oleh dr. Nadia:

  • Minumlah dengan air putih – Hindari minum dengan susu, teh, atau kopi karena bisa mengganggu penyerapan zat besi.
  • Jangan dikonsumsi berdekatan dengan makanan pedas dan asam – Makanan-makanan ini bisa memperparah iritasi lambung.
  • Berikan jeda minimal 2 jam jika sedang mengonsumsi obat lain – Terutama jika kamu mengonsumsi obat seperti antasida, antibiotik golongan quinolone atau tetracycline, serta obat tertentu seperti levodopa dan metildopa.
  • Makan secara teratur dan seimbang – Walaupun kamu mengandalkan suplemen, tetap penting menjaga pola makan. Makanlah dalam porsi kecil namun sering.
  • Perbanyak makanan berserat dan mengandung probiotik – Ini membantu menjaga kesehatan pencernaan agar tidak terganggu saat kamu rutin minum tablet zat besi.

Kekurangan zat besi memang umum, tapi bukan berarti bisa dianggap sepele. Deteksi dini dan penanganan yang tepat, termasuk konsumsi suplemen secara bijak, bisa mencegah berbagai komplikasi kesehatan yang serius.

Kalau kamu merasa sering lemas, pucat, atau cepat lelah, jangan ragu untuk cek ke dokter. Bisa jadi tubuhmu sedang memberi sinyal bahwa kadar zat besi dalam darah sedang menurun. Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Baca Juga: Gak Cuma Kelelahan, Ini Deretan Tanda Tubuh Kekurangan Zat Besi, Wajib Waspada!

Baca Juga: Wanita Bergerak, Dunia Bergerak, Suplemen Zat Besi Dukung Beauty Bebas Anemia

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah