Menu

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Per Hari?

31 Maret 2020 15:00 WIB
Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Per Hari?

Seorang wanita sedang memegang gelas berisi air putih. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Tubuh manusia sekitar 60% mengandung air. Tapi setiap hari tubuh kehilangan air melalui pernapasan, keringat, urin, dan buang air besar. Agar tubuh berfungsi dengan baik, kamu harus mengisi kembali persediaan airnya dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung air. Ada banyak pendapat yang berbeda tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Para ahli kesehatan biasanya merekomendasikan delapan gelas 8 ons atau sama dengan sekitar 2 liter atau setengah galon per hari. Ini disebut aturan 8 × 8 dan sangat mudah diingat. Penelitian telah menghasilkan berbagai rekomendasi selama bertahun-tahun. Tetapi kembali lagi bahwa kebutuhan air setiap orang berbeda-beda. Semua tergantung pada banyak faktor, termasuk kesehatan, seberapa aktif kamu dan di mana kamu tinggal. Jadi, berapa banyak cairan yang dibutuhkan oleh tubuh?

Baca Juga: Ternyata Bahaya! 5 Tanda Ini Bakal Muncul Kalau Kamu Kebanyakan Minum Air Putih

The National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine menetapkan bahwa asupan cairan harian yang memadai kebutuhan air per hati bagi tubuh orang dewasa sekitar 15,5 gelas (3,7 liter) cairan untuk laki-laki dan sekitar 11,5 gelas (2,7 liter) cairan sehari untuk wanita.

Rekomendasi ini mencakup cairan yang berasal dari air, minuman lain, dan makanan. Sekitar 20i asupan cairanper hari biasanya berasal dari makanan dan sisanya dari minuman.

Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air dan cairan lain kapan pun mereka merasa haus. Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Tetapi orang lain mungkin membutuhkan lebih banyak.

Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Minum Air Panas untuk Tubuh, Bisa Bikin Berat Badan Turun?

Air putih bukan satu-satunya minuman yang berkontribusi terhadap keseimbangan cairan di tubuh. Minuman dan makanan lain dapat memiliki efek yang signifikan. Satu mitos adalah bahwa minuman berkafein, seperti kopi atau teh, tak membantu tubuh untuk tetap terhidrasi karena kafein bersifat diuretik. Padahal kopi atau teh dan makanan yang kaya air dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Sebagian besar makanan juga sarat dengan air, misalnya daging, ikan, telur dan terutama buah-buahan dan sayuran semuanya mengandung sejumlah besar air.

Baca Juga: Transparan dan Terverifikasi, Alodokter Choice Hadir untuk Suguhkan Konsumen Informasi Akurat Soal Produk Kesehatan, Simak Yuk!

Baca Juga: Alamak! Ternyata Minum Air Putih Bisa Picu Anak Stunting, Kok Bisa Sih?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana