Menu

Sinopsis Film BELIEVE, Peperangan yang Guncang Emosi dan Adrenalin, Catat Tanggal Rilisnya!

06 Juni 2025 10:21 WIB
Sinopsis Film BELIEVE, Peperangan yang Guncang Emosi dan Adrenalin, Catat Tanggal Rilisnya!

Film BELIEVE (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Industri perfilman Indonesia kembali menghadirkan gebrakan terbaru. Film berjudul BELIEVE – Takdir, Mimpi, Keberanian resmi merilis trailer dan poster perdananya dalam sebuah acara eksklusif di CGV FX Sudirman. 

Acara tersebut dihadiri oleh para sineas di balik layar, yakni sutradara Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, serta produser Celerina Judisari. 

Para pemeran utama juga turut memeriahkan peluncuran, termasuk Ajil Ditto sebagai Agus, Adinda Thomas sebagai Evi, dan Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai mertua Agus. 

Film perdana dari rumah produksi “Bahagia Tanpa Drama” ini turut dibintangi oleh Wafda Saifan, Marthino Lio, M. Iqbal Sulaiman, serta aktor cilik Muhammad Faqih Alaydrus.

Diangkat dari kisah nyata yang tertuang dalam buku biografi berjudul: Believe – Faith, Dream, and Courage, menjadi film laga berlatar perang terbesar tahun 2025. 

Film ini menyajikan adegan pertempuran paling realistis yang pernah dihadirkan di layar lebar Indonesia, sinematografi berstandar tinggi, hingga detil teknis laga yang autentik, Film ini menjanjikan pengalaman visual dan emosional yang berbeda.

"Kami ingin memastikan penonton terbawa ke dalam suasana perang senyata mungkin, dari nyaringnya dentuman senjata, hingga merasakan perihnya pengorbanan para pejuang kita," ujar produser film Believe, Celerina Judisari.

Lebih dari Sekadar Perang

Meski aksi pertempuran mengisi lebih dari separuh durasi film, kekuatan sejati film Believe terletak pada sisi humanis yang menyentuh hati. Diangkat dari biografi, film ini menceritakan perjuangan seorang anak muda dari keluarga yang tidak utuh dengan masa kecil yang penuh tantangan, namun ternyata tidak menghalangi dia untuk mengejar mimpinya. 

Melalui karakter Agus, seorang pemuda yang tumbuh dengan luka batin dan dihadapkan pada kerasnya realita perang, film ini mengajak penonton merenungkan satu pesan kuat: “Semua orang bisa jadi hebat dengan perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan.”

Trailer film Believe memberikan sedikit gambaran keseruan yang akan dapat disaksikan para penikmat film, khususnya film laga perang. 

Mengambil latar belakang kisah nyata Operasi Seroja tahun 1975, dan operasi ke Timor Timur tahun 1995 dan 1999, tim kreatif dari rumah produksi Bahagia Tanpa Drama (@bahagiatanpadrama) melakukan riset mendalam untuk memastikan aksi laga, area peperangan, seragam tentara, settingan desa Timor Timur 1970an, hingga jenis senjata yang dipergunakan, mirip dengan kondisi nyata, dan sesuai dengan jamannya.

Poster dan Trailer resmi yang diluncurkan hari ini menjadi penghantar yang membuat pemirsa penasaran tentang kisah kelanjutan dari Agus yang melalui pergulatan batinnya di tengah dentuman pertempuran.

Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia mulai 24 Juli 2025.

Sinopsis

Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam bayang-bayang sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang bertempur dalam Operasi Seroja tahun 1975. Meski Dedi telah banyak berkorban, pengabdiannya justru berdampak buruk bagi kehidupan pribadinya.

Kecemasan dan ketidakpastian membuat Ibu Agus pergi, meninggalkan jejak kesepian dan amarah di hati Agus kecil. Tahun demi tahun berlalu, Agus memasuki masa remaja di era 1984, Agus menjadi pemuda yang kerap terlibat perkelahian. Agus muda kehilangan arah, terjebak dalam bayang masa lalu.

Hingga suatu hari, kematian sang ayah justru menyingkap kisah-kisah keberanian dan pengorbanan ayahnya di medan perang, Agus mulai mengenal sosok ayahnya dengan cara yang berbeda. Agus justru terinspirasi oleh keberanian dan pengorbanan yang selama ini tak ia pahami, Agus pun mengambil keputusan besar menjadi seorang prajurit.

Namun jalan menuju medan perang tak semudah yang dibayangkannya. Dengan tekad penuh, Agus menghadapi penolakan, kegagalan, dan rasa takut akan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya.

Di tengah gejolak konflik, takdir mempertemukannya dengan Miro (Marthino Lio), pemimpin separatis yang dahulu menjadi musuh ayahnya. Kini, di tengah kobaran perang dan dilema pribadi, Agus harus bergulat dengan identitasnya sebagai prajurit, pengorbanan keluarga yang ia tinggalkan, serta tanggung jawab besar melindungi anak buahnya dan warga sipil yang tak bersalah.

Perlahan, di balik dentuman peluru dan kabut pertempuran, Agus mulai memahami arti keberanian dan jejak pengorbanan sang ayah yang selama ini tak pernah diceritakan padanya.

Namun di medan perang, tak semua pertarungan bisa dimenangkan dengan senjata. Akankah Agus menemukan kedamaian dalam hatinya — atau justru kehilangan semuanya?

Baca Juga: Jalan Pulang: Horor Jalanan dan Spiritualitas, Gebrakan Baru Film Indonesia!

Baca Juga: Terinspirasi dari Pengalaman Pribadi, Film Jumbo Tembus 7 Juta Penonton

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan