Ilustrasi dokter yang sedang melakuka operasi. (Pinterest/Parents.com)
Rumput fatimah menyebabkan kontraksi sehingga membuat rahim bekerja lebih keras. Tetapi jika rumput fatimah dikonsumsi terus-menerus, dapat menyebabkan kondisi rahim kelelahan sehingga pecah atau merobek dinding rahim.
Gak hanya keselamatan janin yang terancam, keselamatan ibu pun juga. Rumput fatimah memberikan efek samping kontraksi, namun jika terlalu sering kontraksi membuat janin kekurangan oksigen. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung hingga mengakibatkan kematian.
Selain itu, terlalu sering kontraksi dapat membuat rahim ibu pecah. Kondisi ini membuat ibu mengalami goncangan yang menyebabkan kematian.
Kementrian Kesehatan Malaysia melalui portal resminya MyHealth menjelaskan bahwa belum banyak penelitian yang dilakukan mengenai rumput fatimah. Oleh karena itu, penggunaan rumput fatimah terutama pada ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.