Ilustrasi dokter yang sedang melakuka operasi. (Pinterest/Parents.com)
Zat oksitosin yang terkandung dalam rumput fatimah gak diketahui seberapa besar kadarnya. Hal ini disebabkan karena zat tersebut gak bisa diukur. Jika mengonsumsi dalam jumlah yang banyak dapat memaksan terjadinya kontraksi.
Selain itu, kandungan senyawa phytochemical dalam rumput fatimah dapat mendorong kontraksi untuk berjalan cepat. Tetapi jika kontraksi dilakukan dengan paksa akan membahayakan janin, sehingga menyebabkan janin meninggal di dalam rahim.
Kandungan oksitosin di dalam rumput fatimah yang gak diketahui kadarnya ternyata menimbulkan bahaya bagi ibu hamil. Apa lagi jika merendam rumput fatimah di dalam air dalam waktu yang lama membuat kadar oksitosinnya meningkat.
Kadar oksitosin yang meningkat tanpa diketahui dengan pasti berapa jumlahnya sangat membahayakan ibu hamil dan janin. Hal ini bisa menimbulkan pendarahan bagi ibu hamil dan keselamatan janin terancam.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.