Kromosom (Unsplash/National Cancer Institute)
Kualitas embrio menjadi salah satu faktor paling umum mengapa progam bayi tabung gagal. Banyak embrio yang gak dapat ditanam setelah dipindahkan ke rahim karena cacat.
Salah satun penyebab gagalnya progam bayi tabung adalah ovarium yang gak merespon obat IVF dan gagal menghasilkan banyak sel telur. Umumnya, hal ini terjadi pada wanita berusia di atas 37 tahun atau wanita yang memiliki kadar hormon perangsang folikel tinggi, sehingga sulit memproduksi sel telur.
Embrio yang memiliki kelainan kromosom menjadi salah satu faktor kegagalan progam bayi tabung. Wanita berusia di atas 30 tahun cenderung mengalami kelainan kromosom dalam sel telur. Hal ini akan terus meningkat saat memasuki usia 40-an.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.