Menu

Dalam Sehari, Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Anak?

14 Januari 2020 14:00 WIB
Dalam Sehari, Berapa Banyak Air yang Dibutuhkan Anak?

Seorang anak laki-laki sedang minum. (Unsplash/Annie Spratt)

HerStory, Jakarta —

Demi tubuh menjadi sehat dan berenergi, anak-anak perlu minum banyak air putih. Jumlah cairan yang dibutuhkan bervariasi karena ditentukan dari usia masing-masing anak. Umumnya adalah 6-8 cangkir sehari untuk anak-anak hingga remaja.

Air putih adalah cairan yang sempurna untuk dimunum.Terhidrasi tanpa tambahan kalori, gula, atau lemak yang enggak berguna. Tubuh menggunakan air untuk mengatur suhu, menghilangkan limbah, melindungi tulang belakang dan persendian. Susu dan jus bermanfaat sebagai sumber nutrisi penting, seperti kalsium dan vitamin. Tetapi minuman itu diolah dengan tambahan gula dan lemak. Sedangkan anak-anak hanya dapat mengonsumsi lemak dan gula dalam jumlah yang terbatas.

Cairan apa yang bagus dikonsumsi tubuh?

Melansir verrywell family, Institute of Medicine sebuah divisi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional mengatakan kebanyakan orang dewasa mendapatkan semua cairan yang mereka butuhkan setiap hari hanya dengan makan dan minum secara normal. Minuman apa pun, termasuk yang berkafein.

Sedangkan anak-anak di bawah 8 tahun membutuhkan cairan yang lebih sedikit daripada orang dewasa. Anak-anak harus mengonsumsi minuman dan makanan sehat. Secara umum, air yang didapat anak-anak dari makan buah dan sayuran berjumlah 8 ons.

Baca Juga: Ternyata Bahaya! 5 Tanda Ini Bakal Muncul Kalau Kamu Kebanyakan Minum Air Putih

Tentu saja, jika anak-anak bermain, berolahraga atau saat cuaca sangat panas, mereka akan membutuhkan lebih banyak cairan karena kehilangan keringat. Dalam hal ini air yang dibutuhkan anak-anak bisa mencapai 4 hingga 16 ons air setiap 15 hingga 20 menit selama beraktivitas.


Cairan Anak-Anak Harus Diminum atau Dibatasi

Daftar minuman ini membantu untuk merencanakan asupan cairan yang akan diberikan kepada anakmu

Air Putih. Anak dapat minum lebih banyak jika airnya dingin atau jika ia memiliki cangkir, botol, atau tempat khusus menaruh airnya.

Susu. Berikan susu yang rendah lemak atau non-lemak untuk anak-anak 2 tahun ke atas. Jika di bawah 2 tahun, berikan susu yang berlemak untuk perkembangan otak.
Sajikan 2 gelas sehari untuk anak-anak berusia 8 tahun ke bawah, 3 gelas untuk anak-anak yang lebih besar dan remaja. Anak-anak membutuhkan kalsium dan vitamin D dalam produk susu, jadi jika anak kamu tidak suka susu, cari sumber nutrisi lain.

Jus. Batasi 1/2 hingga 3/4 gelas sehari untuk anak-anak 6 tahun ke bawah. Jus buah yang alami tanpa tambahanan apapun adalah minuman yang baik untuk tubuh. Minuman jus buah 100% dianggap setara dengan satu buah utuh. Tetapi ingat, jus itu enggak mengandung serat seperti pada buah utuh.

Soda. Hindari soda karena mengandung kalori gula yang kosong.

Minuman berenergi. Hindari minuman berenergi. Minuman ini dapat mengandung kafein dosis tinggi dan suplemen lain yang tidak sehat untuk anak-anak.

Baca Juga: Dokter Spesialis Anak Spill Cara Efektif untuk Cegah Meningitis pada Si Kecil, Moms Harus Tahu!

Baca Juga: Komitmen Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong Dapat Penghargaan dari Pemerintah, Intip Gerakannya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana