Pengunjung melihat-lihat corak tenunan dari NTT dalam kegiatan Festival Exotic Tenun NTT 2021, di Kupang, NTT, Senin (22/3/2021). (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/hp)
Dengan proses yang panjang, enggak heran jika kain tenun memiliki harga yang fantastis. Kain tenun sudah ada sejak abad ke-3 Masehi lho. Masyarakat NTT pun percaya bahwa menenun jadi salah satu tanda bahwa seorang wanita siap untuk menjalin biduk rumah tangga.
Bukan tanpa alasan, masyarakat NTT membuat kain tenun dengan berbagai tujuan, seperti sebagai pakaian, digunakan sebagai mahar, penunjuk status sosial, alat transaksi, bentuk penghargaan pada tamu, serta penghormatan pada acara kematian.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh ???????????? ???????????????????????? (@seputarntt)
Kain tenun khas NTT pernah dipamerkan dalam acara CoutureNew York Fashion Week pada tahun 2017. Selain itu, kain tenun NTT juga tampil di Paris Fashion Week pada tahun 2018.
Setiap daerah di NTT pun memiliki motif yang berbeda-beda lho. Misalnya, di Sumba Timur terdapat motif tengkorak, dan Maumere terdapat motif hujan, pohon, dan ranting. Ada pula motif-motif lain yang menampilkan keberagaman flora, fauna, hingga legenda.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.