Menu

Intip 4 Kebudayaan Khas Betawi yang Patut Dilestarikan

06 April 2021 09:20 WIB
Intip 4 Kebudayaan Khas Betawi yang Patut Dilestarikan

Penari Betawi. (Pinterest/Imam Hartoyo)

Belenggo biasanya ditarikan dengan iringan tiga buah rebana dengan ukuran yang berbeda. Ditambah lagi suara dari satu atau dua rebab yang biasanya dimainkan dengan gamelan Sunda dan terkadang diganti dengan biola atau kecapi.

Gerakan tarian sangat sederhana menyerupai tari zapin, semua penari merupakan laki-laki yang mengenakan kostum hitam mirip dengan pencak silat. Bahkan koreografinya pun mengikuti gerakan ala pencak silat.

3. Tanjidor

Musik Tanjidor Betawi ternyata dilahirkan dari perkebunan Belanda yang terletak di pinggiran Batavia seperti Depok, Cibinong, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.

Orang yang memainkannya adalah budak-budak seraya mempersembahkan pertunjukan untuk menir-menir Belanda. Saat perbudakan dihapus pada abad ke-19, kelompok tanjidor tetap bermusik dengan cara mengamen demi mendapatkan penghasilan.

Pengaruh Eropa tampak jelas dari penggunaan alat musik seperti terompet, bas, klarinet, dan simbal. Saat ini tandijor sudah melebur dengan musik tradisional Melayu, yaitu gembang kromong yang menggunakan rebana, beduk, gendang, kempul, dan masih banyak lagi.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: