ilustrasi buah-buahan (freepik/azerbaijan_stockers)
Peneliti medis dari North American Menopause Society (NAMS) melihat adanya kemungkinan antara hubungan serat makanan dan wanita dari berbagai usia dan tahap kehidupan.
Dalam studi yang melibatkan lebih dari 5.800 wanita dan telah diterbitkan dalam jurnal Menopuse menemukan bahwa risiko depresi wanita pramenopause dapat dipengaruhi oleh konsumsi serat mereka.
Serat dapat memperlambat pelepasan gula darah ke aliran darah. Selain itu, serat dapat membantu menjaga tingkat energi sehingga lebih stabil dari waktu ke waktu.
Gula darah yang meningkat akan menyebabkan diabetes. Selain itu, juga berisiko timbulnya obesitasl. Oleh karena itu, makanan berserat sangat penting untuk menjaga keseimbangan berat badan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.