Menu

5 Tradisi Upacara Adat Unik di Jawa Timur, Sudah Tahu?

07 April 2021 14:40 WIB
5 Tradisi Upacara Adat Unik di Jawa Timur, Sudah Tahu?

Rumah Joglo Situbondo, Rumah Adat Provinsi Jawa Timur. (Pinterest/Widya)

Ritual tari Seblang ini dimulai dengan sebuah upacara yang dibuka oleh sang gambuh. Sang penari ditutup matanya oleh kaum ibu-ibu yang berada di belakangnya, sembari memegang sebuah tempeh (nampan bambu).

Sang gambuh lalu mengasapi sang penari dengan asap dupa sembari membacakan mantra. Setelah sang penari mengalami kejiman (kerasukan) yang ditandai dengan jatuhnya tempeh yang dipegangnya, pertunjukan tari Seblang pun dimulai.

Penari Seblang yang telah kejiman tersebut lalu menari-nari dengan gerakan monoton, mata terpejam, serta mengikuti arahan sang gambuh dan irama gendhing yang dimainkan. Bahkan, sang penari sampai berkeliling desa sambil menari.

Setelah beberapa saat, penari Seblang tersebut melempar selendang yang digulung ke arah penonton. Penonton yang terkena lemparan selendang tersebut harus mau ikut menari bersama si Seblang. Jika tidak, maka ia akan dikejar-kejar oleh Seblang sampai mau menari.

5. Grebeg Suro Ponorogo

Grebeg Suro adalah sebuah acara tradisi budaya tahunan masyarakat Ponorogo dalam bentuk pesta rakyat. Berbagai kesenian dan tradisi ditampilkan meliputi Festival Reog Nasional, Pawa Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, dan Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.

Acara ini biasa dirayakan setiap tahun pada tanggal 1 Muharram atau 1 Suro menurut kalender Jawa. Acara ini merupakan kegiatan awal dalam menyambut Tahun Kunjungan Wisata Jawa Timur setiap tahun.

Baca Juga: Resep Praktis Krengsengan Ayam Khas Jawa Timur Obat Ampuh Tangani Perut Keroncongan, Nasi Pasti Langsung Ludes Moms!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: