Menu

Berguna atau Celaka, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Telur Mentah

02 April 2020 19:00 WIB
Berguna atau Celaka, Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Telur Mentah

Telur pecah (Pinterest/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kamu pasti mengenal banyak orang yang menyukai makanan mentah. Bukan hanya ikan segar seperti di makanan khas jepang, sushi, ada juga orang-orang yang suka mengonsumsi telur mentah. Nah kalau kamu sendiri beauty, apakah termasuk orang yang suka mengonsumsi telur mentah? Apakah telur mentah memiliki manfaat untuk tubuh atau malah sebaliknya?

Ketika berbicara mengenai telur mentah dalam hal kesehatan, semua orang pasti setuju bahwa itu berbahaya karena bisa menimbulkan salmonellosisi alias keracunan salmonella. Telur setengah matang memang diketahui mengandung salmonela, sebuah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius, seperti demam tifoid.

Baca Juga: Sering Ngidam Makanan Tertentu? Bisa Jadi karena Kamu Kurang Tidur, Ini Penjelasan Ahli

Menurut dr. William Li, seorang dokter, ilmuwan, dan penulis yang berfokus pada hubungan antara apa yang kita makan dan kondisi kesehatan kita.

"Salmonellosis bisa digambarkan sebagai penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enteritidis yang dapat mencemari telur yang diproses secara tidak semestinya," katanya kepada huffpost.

Gejala penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini meliputi muntah, sakit perut, diare, malaise dan kedinginan. Biasanya gejala ini terjadi sekitar 8-72 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri salmonella.

“Pada orang sehat, gejalanya mereda setelah beberapa saat. Saat itu terjadi, jaga tubuh agar tetap terhidrasi. Namun, pada orang yang sangat muda atau lanjut usia, atau pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sedang tak baik, salmonellosis dapat menjadi penyakit yang mengancam jiwa hingga memerlukan rawat inap dan antibiotik,” tambahnya.

Baca Juga: Punya Kualitas Tidur yang Buruk? Segera Tingkatkan dengan Konsumsi Dua Makanan Ini!

Pakar keamanan pangan bersertifikat, Janilyn Hutchings dari StateFoodSafety menambahkan bahwa wanita hamil termasuk salah satu golongan yang berisiko apabila mengonsumsi makanan yang terpapar bakteri salmonella.

"Orang hamil yang terpapar bakteri salmonella sama berisikonya dengan mereka yang berusia sangat muda atau sangat tua, dan orang-orang yang sangat rentan terhadap sakit karena salmonella," tambahnya.

The U.S. Department of Agriculture’s Food Safety Inspection Service menganggap risiko yang ditimbulkan oleh keracunan salmonella ini merupakan masalah kesehatan yang serius. Oleh sebab itum para ahli menyarankan untuk tak mengonsumsi telur mentah.

"Para ahli merekomendasikan agar tidak ada yang mengonsumsi telur mentah atau setengah matang karena itu tidak bisa menghilangkan salmonella," kata Rosemary Trout, direktur program dan asisten profesor klinis departemen seni kuliner dan ilmu makanan di Drexel University di Philadelphia.

Baca Juga: Rasanya Bisa Berubah, 5 Bahan Alami Ini Ternyata Gak Bisa Disimpan di Kulkas, Catat!

Baca Juga: 3 Mitos soal Makanan yang Beredar di Masyarakat, Salah Satunya Perempuan Gak Boleh Makan Sayap Ayam

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana