Menu

Sering Ngidam Makanan Tertentu? Bisa Jadi karena Kamu Kurang Tidur, Ini Penjelasan Ahli

02 April 2020 12:30 WIB
Sering Ngidam Makanan Tertentu? Bisa Jadi karena Kamu Kurang Tidur, Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi wanita yang sedang tidur. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Tubuh memerlukan istirahat setelah menjalani aktivitas yang padat. Salah satu istirahat yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengisi kembali energi yang telah dikeluarkan adalah dengan tidur yang berkualitas. Saat waktu tidurmu berantakan, tentu itu akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatanmu. Ternyata enggak hanya itu, kualitas tidur yang buruk juga bisa pengaruhi pola makanmu lho, Beauty.

Hal tersebut dipaparkan oleh sejumlah penelitian yang mengaitkan kualitas tidur yang buruk dengan meningkatnya keinginan seseorang akan makanan cepat saji. Salah satu contoh terdapat di sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2019 dalam jurnal Nutrients. Studi tersebut menemukan bahwa wanita yang waktu tidurnya buruk memiliki 33% risiko lebih tinggi mengalami rasa lapar serta mengidam makanan secara berlebihan.

Baca Juga: Punya Kualitas Tidur yang Buruk? Segera Tingkatkan dengan Konsumsi Dua Makanan Ini!

Sebuah studi pemindaian otak dari University of California di Berkeley menemukan bahwa orang yang kurang tidur selama satu hari penuh menunjukkan berkurangnya aktivitas di bagian otak yang mengatur nafsu makan dan pengendalian diri. Pada saat yang sama, bagian lain dari otak lebih aktif dan ini tampaknya mengarah pada keinginan makan yang lebih besar.

"Kami tahu betul bahwa tidur yang buruk mempengaruhi preferensi makanan," kata Dr. Marie-Pierre St-Onge, PhD, seorang profesor kedokteran nutrisi dari the Columbia University Irving Medical Center di New York.

Dalam salah satu studi yang dilakukan oleh dr. St-Onge juga mengungkapkan bagaimana bagian-bagian otak bisa membantu mengendalikan rasa lapar. Bagian pusat otak yang merespons makanan akan lebih aktif setelah seseorang memiliki waktu tidur yang buruk.

Baca Juga: Jangan Lebih apalagi Kurang, Tidur Cukup 7-8 Jam Per Malam!

"Mereka (orang yang kualitas tidurnya buruk) makan lebih banyak lemak dan lemak jenuh dan mereka menemukan makanan ini lebih menyenangkan," tambahnya.

Jadi, ketika kamu menginginkan suatu makanan atau biasa disebut mengidam itu juga dipengaruhi oleh kualitas tidur. Dengan kata lain, otak tampaknya lebih rentan terhadap godaan makanan yang tak sehat ketika tubuh merasa lelah.

Menurut sebuah penelitian lain yang diterbitkan pada November 2016 di Clinical Journal of Nutrition mengungkapkan hubungan antara kurang tidur dengan asupan lemak yang lebih tinggi. Saat seseorang memiliki kualitas tidur yang buruk, ia akan cenderung lebih banyak mengonsumsi lemak.

Baca Juga: Sering Insomnia? 5 Teh Herbal Ini Membuat Kualitas Tidur Jadi Lebih Baik

Penelitian lain yang diterbitkan pada Februari 2017 di jurnal Sleep, seseorang yang kekurangan tidur juga akan lebih banyak mengonsumsi karbohidrat. Selain itu, beberapa hormon dalam tubuh yang berhubungan dengan kelaparan akan terganggu akibat kurang tidur.

Dr. St-Onge mengatakan hubungan ini kemungkinan bekerja di kedua arah. Artinya tidur dapat mempengaruhi pilihan makanan seseorang, dan pilihan makanan seseorang mempengaruhi tidur. Tetapi saat ini belum ada kepastian mengenai apa yang harus dimakan seseorang untuk meningkatkan kualitas tidurnya.

"Saya pikir bidang ini masih dalam masa pertumbuhan pada saat ini," tutupnya.

Baca Juga: Mudik Makin Lancar, Ini 3 Pola Makan yang Wajib Diterapkan Agar Pencernaan Gak Error! Cuss Langsung Buktikan!

Baca Juga: Transparan dan Terverifikasi, Alodokter Choice Hadir untuk Suguhkan Konsumen Informasi Akurat Soal Produk Kesehatan, Simak Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan