Menu

Penuh Makna! Ini 3 Upacara Adat Bali yang Sakral

09 April 2021 12:00 WIB
Penuh Makna! Ini 3 Upacara Adat Bali yang Sakral

Upacara Ngaben (Instagram/@angga.wijayas)

Upacara Adat Ngerepuk dan Ogoh-Ogoh

Upacara Adat Ngerepuk dan Ogoh-Ogoh bertujuan untuk mengusir Bhuta Kala kejahatan yang dilakukan pada sore hari (sandhyakala). Upacara adat ini termasuk dalam rangkaian acara Hari Raya Nyepi dan diselenggarakan satu hari sebelum Hari Raya Nyepi tiba.

Setiap masyarakat hindu di Bali wajib melakukan persembahan kepada sang Bhuta Kala dengan banten meracu, baik di tingkat rumah hingga provinsi Bali. Ritual ini dimulai dengan mengobori rumah, dannen nasi tawur, menyemburi rumah, dan pekarangan dengan mesiu hingga memukul-mukul benda yang menimbulkan suara gaduh.

Suara gaduh itu bertujuan agar Bhuta Kala gak menganggu kehidupan manusia disaat sedang melakukan brata penyepian. Setelah acara ngerepuk selesai, dimeriahkan dengan pawai Ogoh-Ogoh yang di arak keliling desa dibarengi dengan warga yang membawa obor.

Wah, beragam tardisi dan upacara adat di Bali sangat sakral dan bermakna ya. Upacara adat ini termasuk unik karena umumnya hanya ada di Bali.

Baca Juga: Seger Poll! Cocok untuk Hadapi Cuaca Panas, Ini Resep Es Tambring Khas Bali, Kelapa Mudanya Endul Banget untuk Lepas Dahaga!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Rifani Indrianti