Menu

Jangan Malas Gerak! Penelitian: Enggak Olahraga Lebih Buruk Bagi Kesehatan daripada Merokok

03 April 2020 11:30 WIB
Jangan Malas Gerak! Penelitian: Enggak Olahraga Lebih Buruk Bagi Kesehatan daripada Merokok

Dua wanita sedang melakukan squat jump di gym. (unsplash/Meghan Holmes)

HerStory, Jakarta —

Beauty, ada kabar buruk bagi kamu yang lebih suka menghabiskan waktu senggang dengan menonton film dan bermalas-malasan di kasur. Pasalnya ada penelitian ilmiah terbaru yang menunjukkan bahwa tubuh yang enggak digunakan untuk berolahraga kesehatannya akan lebih buruk daripada merokok. Wah kok bisa?

Penelitian ini ditemukan oleh tim peneliti di Klinik Cleveland yang diterbitkan di jurnal JAMA Network Open. Penelitian ini berlangsung selama 23 tahun dari 1991 hingga 2014 dan melibatkan 122.007 pasien. Para peserta menjalani tes treadmill dan kemudian dipelajari untuk mencatat angka kematian. Penulis penelitian menemukan ada korelasi antara memiliki umur yang panjang dengan olahraga teratur.

Baca Juga: Pagi, Sore atau Malam, Sebenarnya Kapan Sih Waktu Terbaik untuk Olahraga?

Hasil penelitian menunjukkan olahraga kardiorespirasi berhubungan dengan hidup yang lebih panjang. Tak hanya itu, dr. Wael Jaber, seorang ahli jantung dengan Klinik Cleveland dan penulis utama penelitian ini juga mengatakan bahwa aerobik ekstrim juga sangat bermanfaat untuk tubuh terutama untuk orang-orang berumur di atas 70 serta orang yang memiliki riwayat hipertensi.

Studi ini juga mengatakan risiko yang ditimbulkan jika tubuh enggak digunakan untuk berolahraga. Hasilnya kesehatan tubuh akan lebih buruk daripada kamu merokok atau memiliki penyakit diabetes. Studi ini diterbitkan 19 Oktober di Journal of American Medical Association Network Open.

Sebuah studi dari World Health Organization (WHO) menemukan bahwa ada 1,4 miliar orang di dunia secara fisik tak aktif. Hal itu membuat mereka jadi berisiko terjangkit diabetes. Pada Juni, sebuah laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan hanya 23% orang Amerika yang melakukan olahraga dengan cukup. Pedoman CDC ini menyarankan masyarakat untuk melakukan 150 menit latihan aerobik sedang selama seminggu dan juga lakukan latihan penguatan otot selama dua kali dalam seminggu.

Baca Juga: Penelitian: Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Ternyata, jika kamu olahraga dua kali dalam seminggu seminggu itu juga membuahkan manfaat! Pada bulan Mei, sebuah studi dari Institute for Exercise dan Environmental Medicine di Texas Health Presbyterian Hospital dan University of Texas Southwestern Medical Center menemukan bahwa berolahraga dua hingga tiga hari seminggu dapat meminimalkan kekakuan pada arteri.

Baca Juga: Transparan dan Terverifikasi, Alodokter Choice Hadir untuk Suguhkan Konsumen Informasi Akurat Soal Produk Kesehatan, Simak Yuk!

Baca Juga: Sering Mendapat Gymtimidation? adidas Luncurkan Koleksi untuk Kamu yang Sering Merasa Terintimidasi Saat Olahraga di Gym, Intip Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana