Anak sedang bermain dengan ibunya. (Pexels/Andrea Piacquadio)
Ketika lahir ke dunia, orang tua menjadi guru pertama anak-anak. Orang tua akan memberikan ilmu yang diserap selama masa pertumbuhan.
Untuk itu, sebagai orang tua penting memiliki kebiasaan yang baik agar bisa dicontoh atau menjadi teladan oleh anak-anaknya. Misalnya saat kamu ingin menasihati anak, namun ia tak mendengarkannya. Bisa jadi hal ini disebabkan karena orang tua enggan mendengar anak bercerita sehingga saat orang tua ingin berbicara, anak pun cenderung tak acuh.
Hal terpenting lainnya adalah sebisa mungkin oragn tua harus sering berinteraksi dengan anak-anak. Interaksi mengurangi kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak-anak sehingga hal itu membantu untuk memperkuat hubungan. Misalnya ketika anak sedang bermain video game, orang tua bisa mulai berinteraksi dengan memulai pembicaraan singkat terkait kesehariannya. Pembicaraan singkat ini dapat memberikan kontribusi yang sangat besar untuk memperkuat hubungan orang tua dan anak.
Tujuan untuk memiliki hubungan yang kuat dengan anak-anak tentu akan terpenuhi jika orang tua dekat dengan anaknya. Dan salah satu cara efektif untuk mendekatkan diri dengan anak adalah sering-sering menghabiskan waktu dengannya.
Ketika orang tua meluangkan waktunya untuk pergi dengan anak, tentu mereka akan merasa spesial. Dengan begitu, anak-anak pun akan menghargai usaha orang tuanya dan hubungan pun menjadi lebih dekat. Tindakan kecil ini membuat anakĀ memahami nilai yang mereka miliki dalam hidup.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.