Menu

Olahraga Bisa Tingkatkan Imun Tubuh? Ini Penjelasan Ahli

03 April 2020 14:30 WIB
Olahraga Bisa Tingkatkan Imun Tubuh? Ini Penjelasan Ahli

Sekumpulan wanita sedang berbincang di waktu istirahat setelah olahraga. (unsplash/bruce mars)

HerStory, Jakarta —

Dengan mewabahnya virus corona berbagai cara telah dilakukan demi bisa tangkal COVID-19. Salah satu kabar beredar bahwa imun tubuh dapat mencegah tubuh terpapar virus corona. Oleh sebab itu, banyak yang mencari tahu bagaimana cara meningkatkan imun di dalam tubuh.

Menurut David Nieman, seorang profesor kesehatan masyarakat dan direktur Human Performance Lab di Appalachian State University untuk meningkatkan imun tubuh bisa dilakukan dengan rajin olahraga. Ia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun demi meneliti efek olahraga terhadap kesehatan manusia dan fungsi kekebalan tubuh. Dalam salah satu studinya, ia dan koleganya menemukan bahwa ketika melakukan jalan cepat selama 30 menit itu bisa meningkatkan sirkulasi sel pembunuh alami, sel darah putih dan sel sistem kekebalan tubuh lainnya. Sehingga ketika sel-sel kekebalan ini menemukan patogen (virus dan bakteri) penyebab penyakit, sel kekebalan dapat membunuhnya dengan sangat efektif.

Baca Juga: Banyak Dibicarakan saat Pandemi Virus Corona, Ini Cara Jaga Imunitas Tubuh Tetap Prima

"Tetapi kami menemukan bahwa, sekitar tiga jam setelah berolahraga, sel-sel kekebalan ini mundur kembali ke jaringan asal mereka. Dengan kata lain, efek meningkatkan kekebalan tubuh dari olahraga hanya berlangsung sebentar. Inilah sebabnya mengapa olahraga yang teratur sangat penting bagi kesehatan," katanya.

Nieman menyarankan untuk latihan aerobik intensitas sedang selama 30 hingga 60 menit sehari. Bisa juga untuk melakukan jalan cepat, bersepeda, atau lari ringan untuk mengoptimalkan fungsi kekebalan tubuh. Di sisi lain, ketika melakukan olahraga selama 75 menit atau lebih akan memberikan efek yang tak baik untuk tubuh.

"Ketika kamu bekerja terlalu lama dengan intensitas tinggi, hormon stres meningkat, dan sistem kekebalan tubuh tidak merespons dengan baik," tambahnya.

Baca Juga: Penelitian: Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

Olahraga memang dapat membantu dalam hal mencegah penyakit. Namun, olahraga enggak bisa digunakan untuk mengobati penyakit, misalnya flu. Penelitian mengungkapkan bahwa olahraga ketika sedang flu bisa memperparah keadaan.

"Beberapa orang berpikir jika mereka sakit, mereka bisa menyembuhkannya dengan berolahraga. Tapi tidak ada data bagus bahwa olahraga dapat digunakan sebagai terapi. Faktanya, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa olahraga keras selama  flu dapat memperburuk keadaan. Istirahat sangat direkomendasikan untuk mengobati flu," tambahnya.

Baca Juga: Sering Mendapat Gymtimidation? adidas Luncurkan Koleksi untuk Kamu yang Sering Merasa Terintimidasi Saat Olahraga di Gym, Intip Yuk!

Baca Juga: Kembangkan Sport Tourism di Indonesia, Kemenparekraf Kolaborasi dengan Pesawat Garuda Indonesia dan Pocari Sweat, Intip Yuk Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana