Bayi. (Unsplash/Jonathan Borba)
Bayi dengan gangguan ini tak bisa mengubah galactose (kandungan gula dalam susu) menjadi glukosa (gula darah). Bila galactose menumpuk pada tubuh bayi, maka sistemnya bisa terganggu dan menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, mata dan otak.
Kondisi ini menyebabkan bayi muntah, mengalami penyakit kuning, kejang-kejang, penyakit hati gagal ginjal, keterbelakangan hingga kematian. Gejalanya meliputi penyakit kuning, muntah, menolak makan, susah naik berat badan dan kejang-kejang.
Bayi dengan defisiensi MCAD ini tubuhnya tak bisa mengubah lemak menjadi energi. Penyakit ini tak menampakkan gejala saat bayi lahir, melainkan berkembang antara bulan kedua dan tahun kedua kehidupan.
Gejalanya bisa berupa muntah, lesu, dan gula darah rendah (hipoglikemia). Bila tak segera diobati, MCAD dapat mengakibatkan kejang, kerusakan hati, kerusakan otak dan berakhir fatal dengan kematian.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.