Menu

Benarkah Bayi Bisa Alergi ASI? Ini Faktanya Moms

29 April 2021 09:00 WIB
Benarkah Bayi Bisa Alergi ASI? Ini Faktanya Moms

Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui anaknya. (pinterest/freepik)

Selain itu, terdapat gangguan juga pada saluran cerna yang bisa terjadi secara bersamaan dengan eksema pada kulit atau salah satunya. Gangguan pada saluran cerna yang terjadi itu berupa buang air besar yang berdarah dan paling banyak muncul pada usia 2-6 minggu.

Umumnya gejala alergi seperti eksema dapat menghilang dalam 72-96 jam. Sedangkan untuk gejala saluran cerna seperti buang air besar berdarah akan menghilang dengan waktu yang lebih lama yaitu berkisar dua mingguan.

Sedangkan gejala berat yang terjadi adalah jika bayi tersebut sampai mengalami diare dan muntah.

Mengatasi “alergi ASI” bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI. Jika ASI eksklusif ini dihentikan dan diganti dengan pemberian susu formula justru akan semakin mengurangkan nilai gizi yang diterima oleh si bayi. Nilai gizi ASI adalah yang terbaik, tidak dapat digantikan oleh susu formula yang mahal sekalipun.

Jadi, tetaplah terus memberikan ASI eksklusif pada bayi namun ibu menyusui perlu melakukan pemilihan asupan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: New Moms Wajib Tahu! Kenapa Sih Puting Sakit dan Perih saat Menyusui? Ternyata Gini Lho Cara Atasinya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: