Menu

Diet VS Olahraga, Mana yang Bikin Berat Badan Cepat Turun?

10 Mei 2021 13:00 WIB
Diet VS Olahraga, Mana yang Bikin Berat Badan Cepat Turun?

Seorang wanita sedang melakukan sit up. (Unsplash/Jonathan Borba)

HerStory, Bandung —

Punya badan ideal adalah impian semua orang. Utamanya kaum hawa. Berbagai cara dicoba agar bentuk tubuh tetap langsing. Mulai dari mengatur pola dan jenis makanan hingga melakukan olahraga yang teratur.

Jika membandingkan dua hal itu, mana yang sebenarnya membawa pengaruh lebih banyak untuk perkembangan tubuh? diet atau olahraga?

Mengutip dari berbagai sumber, (10/05/2021) Keduanya sama pentingnya. Tetapi kalau untuk menurunkan berat badan, mengurangi makan alias diet tampaknya lebih mudah dilakukan dibandingkan olahraga.

Berikut perbandingan kalori yang bisa dihilangkan bila seseorang berolahraga dan mereka yang mampu mengatur pola makan.

Misalnya kala kita olahraga yang ogah-ogahan saja, itu dalam waktu 1 jam bisa membakar 300 kalori. Nilai itu setara dengan kalori pada 1 potong dada ayam. Nah kalau tak sempat olahraga, rasanya lebih baik mengatur pola dengan merebus ayam tadi di mana kalorinya hanya 50 kalori.

Memang, olahraga akan mempercepat metabolisme tubuh seseorang. Sebaliknya bila mereka yang berdiet metabolisme tubuh jadi lambat.

Jadi karena itulah keduanya harus saling menyeimbangkan. Diet perlu, olahraga pun perlu. Tapi olahraga tanpa mengatur pola makan ya sama saja. Karena kalau diet saja memang turun signifikan, tapi paling tahan hanya 3 bulan.

Karena diet yang sering dilakukan justru makan sedikit sehingga di akhir mudah lapar. Padahal, harusnya saat diet justru makanlah sekenyangnya tapi carilah yang kalorinya kecil. Apa saja makanan yang bikin melar, segala yang mengandung gula, tepung, dan minyak mesti dihindari.

Itu sebabnya bila memang ingin diet, pilihlah yang paling cocok tak hanya dengan diri sendiri tapi lingkungan juga. Sebab mengingat orang Indonesia sering mendapat undangan jamuan makan, sering kali mengacaukan diet yang dijalani.

Maka pilihlah diet yang paling aman dan turunnya bertahap. Hal terpenting adalah jangan lapar mata. Kalau lapar mata enggak disembuhkan dulu maka diet akan sia-sia.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, NEUTROGENA Dukung Turnamen Cricket Putri Berkembang di Indonesia, Seru Abis!

Baca Juga: Sering Mendapat Gymtimidation? adidas Luncurkan Koleksi untuk Kamu yang Sering Merasa Terintimidasi Saat Olahraga di Gym, Intip Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.