Schizophrenia (Unsplash/Camila Quintero)
Hasilnya, kebanyakan dari penderita skizoprenia kesulitan menemukan foto yang melihat langsung ke arah mereka. Bahkan mereka cenderung memiliki kesulitan untuk menentukan apakah gambar tersebut bergerak atau tidak. Para ilmuwan kemudian menggunakan cara ini untuk membuat model yang dapat menentukan 98% akurasi kemungkinan terkena skizoprenia dengan memasukkan gerakan mata mereka.
Sudah menjadi sesuatu yang biasa jika seseorang mengantuk maka dia akan menguap. Tetapi bagaimana jika menguap dikaitkan dengan psikopat? Menguap seringkali menular antara satu orang ke orang lainnya. Ini dikarenakan adanya rasa empati antara orang satu dengan yang lainnya.
Tetapi hal tersebut tidak berlaku pada kecenderungan psikopat yang kurang memiliki rasa empati. Sebuah penelitian melakukan uji coba pada orang-orang yang dipilih berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan dengan melihat pada tingkat "kedinginan hati" mereka.
Setelah itu para peneliti membuat para peserta tersebut melihat video yang memunculkan orang tertawa, menguap, dan melakukan hal yang lainnya. Selama menonton video tersebut para peneliti merekam reaksi mereka. Hasilnya, mereka yang lebih dekat dengan kemungkinan psikopat cenderung tidak menguap saat melihat orang lain menguap.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.