Ilustrasi pasangan bertengkar (nypost.com/Edited by Herstory)
Bersikap kompetitif perlu dilakukan agar kamu tak mudah menyerah dan mau bekerja keras. Namun untuk urusan rumah tangga, sebaiknya sikap tersebut dihilangkan.
Kalaupun kamu berkompetisi, lakukan untuk hal yang ringan, misalnya menebak skor pertandingan sepak bola atau ketika bermain bulu tangkis. Selain hal-hal yang berbau permainan, kompetisi bisa merusak hubunganmu dengan pasangan.
Jika kamu terus berusaha bersikap kompetitif dalam setiap perdebatan dengan pasangan, memang kamu bisa saja menang dalam adu argumen itu. Tapi dampaknya kamu akan lebih cepat lelah dan membuat pasangan merasa direndahkan.
Setelah menikah, tak sedikit orang yang terus berpikir tentang dirinya saja. Dia seolah lupa kalau kini statusnya adalah suami atau istri orang lain. Saat berpikir tentang 'aku', mereka cenderung fokus pada hal-hal yang memang menguntungkan diri sendiri. Padahal belum tentu hal tersebut juga bermanfaat untuk pasangan atau malah merugikan.
Ketika berkomunikasi, orang yang hanya berpikir tentang 'aku' juga jarang berbicara hal-hal yang berhubungan dengan pasangannya. Mereka hanya terus fokus pada dirinya saja.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.