Menu

Beauty, Apakah Kamu Pelupa? Bisa Jadi karena Kamu Lagi Stres! Ini Penjelasan Ahli

13 April 2020 12:00 WIB
Beauty, Apakah Kamu Pelupa? Bisa Jadi karena Kamu Lagi Stres! Ini Penjelasan Ahli

Ilustrasi wanita yang sedang berada didepan laptop.(Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Mudah lupa memang salah satu sifat yang disesalkan oleh banyak orang. Enggak hanya mengenai hal-hal kecil, kadang banyak juga yang melewatkan hal besar karena pelupa. Nah Beauty, apakah kamu orang yang pelupa? Jika iya, mungkin itu bisa jadi karena kamu stres lho.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jason Radley, asisten profesor ilmu otak di University of Iowa, ada peningkatan dalam hormon stres kortisol. Jika itu terjadi maka dapat "memangkas" sinapsis di korteks prefrontal (bagian otak yang mempengaruhi dan mengendalikan otak manusia) dan hippocampus otak (bagian dari sistem limbik dan berperan pada kegiatan mengingat (memori).

Baca Juga: Penelitian: Olahraga Dapat Meningkatkan Daya Ingat

"Ada banyak bukti yang menunjukkan stres kronis dapat menyebabkan gangguan memori. Tingkat stres secara alami meningkat melalui proses penuaan. Dan bagi mereka yang menderita stres kronis, tampaknya paparan kumulatif terhadap kortisol selama masa hidup seseorang dapat menghasilkan pelapukan otak dan erosi fungsi kognitif," jelasnya.

Bukan hanya menyebabkan gangguan otak yang bisa membuat seseorang menjadi pelupa, tetapi stres juga bisa mengganggu tidurmu. Ketika itu terjadi, memori dalam otak akan semakin memperparah kerusakan di otak.

"Kurang tidur dapat mengganggu proses konsolidasi memoriĀ  (menyortir dan menyimpan)," kata dr. Christoph Nissen, seorang profesor obat tidur di Universitas Freiburg di Jerman.

Baca Juga: Sering Lupa? Coba Atasi dengan Rajin Konsumsi Seledri!

Pada penelitian yang dilakukan dr. Nissen menunjukkan bahwa tidur memberi kesempatan pada otak untuk memutar ulang dan memperkuat ingatan baru sambil juga membuang hal-hal yang tak perlu diingat.

"Kurang tidur juga dapat melukai kemampuan otak untuk mengubah pesan menjadi memori baru. Jadi kualitas tidur malam yang buruk dapat mengganggu ingatanmu. Kamu harus tidur selama delapan jam setiap malam, meski begitu jika hanya enam jam tidur tidak akan banyak merusak ingatan," kata Nissen.

Baca Juga: Gampang Lupa? 7 Cara Meningkatkan Daya Ingat yang Mudah Dilakukan, Nomor 3 Penting!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana