Menu

85% Orang Tua yang Miliki Anak Disabilitas Khawatir Anaknya Tak Bisa Kembali ke Sekolah

01 Juni 2021 14:20 WIB
85% Orang Tua yang Miliki Anak Disabilitas Khawatir Anaknya Tak Bisa Kembali ke Sekolah

Hari Anak Nasional (Press release/Save The Children)

“Di masa pandemi semua pembelajaran menjadi online, setiap hari latihan soal dan harus dicatat di buku tulis padahal saya mengalami keterbatasan fisik untuk menulis. Sebaiknya guru-guru bisa lebih dekat dengan anak-anak disabilitas sehingga guru bisa memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi anak-anak seperti saya.” kata Ranti, anak dengan disabilias fisik.

“Saya berharap diperbanyaknya akses pendidikan gratis untuk anak disabilitas, agar tidak ada lagi anak-anak disabilitas yang putus sekolah karena alasan biaya. Dan guru juga lebih bisa memberikan cara belajar yang sesuai dengan keragaman disabilitas anak“ ambah Ranti.         

Kaena pemasalahan yang harus dihadapi anak-anak penyandang disabilitas Save the Children melalui gerakan #SaveOurEducation melakukan aksi nyata dengan memberikan dukungan kepada anak-anak disabilitas dan orang tua melalui kunjungan ke 50 rumah anak-anak penyandang disabilitas dengan memberikan beragam kegiatan seperti membaca buku, belajar bersama, melukis sampai dengan sesi konseling serta kegiatan lainnya. 

Memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 1 Juni, Save the Children juga memberikan ruang dan kesempatan kepada anak-anak penyandang disabilitas untuk berdialog secara langsung dengan Bupati Kabupaten Bandung dan Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemendikbud Ristek tentang tantangan yang selama ini dihadapi terutama saat pandemi COVID-19 serta harapan anak-anak untuk pendidikan inklusi.

Semoga dengan adanya gerakan ini di kemudian hari akan merata akses pendidikan untuk seluruh anak-anak di Indonesia.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: