Potret seorang ibu tengah mengganti popok anaknya. (Pinterest/freepik)
Ketika baru menjadi orang tua, banyak hal yang dipelajari. Namun, enggak jarang hal-hal yang dianggap sepele bisa sangat membuat khawatir. Misalnya mengenai warna dan tekstur dari feses bayi yang mungkin sering diabaikan.
Untuk itu, penting mengetahui bagaimana feses bayi yang normal dan ketika menunjukkan masalah kesehatan yang serius. Dilansir dari Belly Belly (16/6/2021) berikut ini adalah beberapa gambaran mengenai feses bayi:
Kotoran bayi yang disusui secara eksklusif biasanya berwarna kuning atau mustardy. Terkadang, warnanya mungkin kehijauan atau bahkan oranye terang. Ini biasanya berair dan kotoran bayi yang disusui biasanya tidak berbau.
Jika bayi yang disusui secara eksklusif memiliki popok basah dan kotor yang berlebihan, bisa jadi itu dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi ASI. Ketika bayi mengonsumsi ASI terlalu banyak, fesesnya akan berwarna hijau dan berbusa. Hal ini dapat terjadi jika seorang ibu memiliki kelebihan ASI yang berlebih di payudaranya.
Kotoran bayi yang diberi susu formula sering terlihat seperti selai kacang. Konsistensinya cenderung lebih kental daripada kotoran bayi yang disusui langsung. Warna kotoran bayi yang diberi susu formula biasanya berwarna cokelat, kuning atau hijau. Kotoran bayi yang diberi susu formula juga cenderung berbau lebih kuat daripada kotoran bayi yang diberi ASI.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.