Ilustrasi gaji. (Shutterstock/edited by HerStory)
Jika kamu tak pintar mengelola keuangan, itu bisa mempengaruhi kondisi keuanganmu di masa depan lho. Seorang pakar psikologi uang (financial psychologist), Brad Klontz mengatakan bahwa kebiasaan-kebiasaan buruk kita dalam mengurus uang, tak dipengaruhi karena kurangnya niat, kebodohan atau kemalasan. Kebiasaan buruk tersebut banyak diakibatkan kebiasaan-kebiasaan yang sudah dilakukan sejak kecil hingga dewasa.
Dengan begitu, penting untuk mengatur keuangan sebijak mungkin. Pasalnya kebiasaan mengatur uang bisa ditiru oleh anak-anakmu lho jika sudah bekeluarga nanti.
Jika ibu ibu mengajarkan untuk disiplin dalam menabung dan berhemat, biasanya kebiasaan ini akan terbawa sampai dewasa bahkan cenderung konservatif. Jika seorang anak kecil sering melihat orangtua yang boros atau tak mampu mengatur keuangannya, maka anak tersebut akan cenderung meniru hal yang sama.
Ketika anak tersebut tumbuh dewasa dan dapat menghasilkan uang, anak tersebut akan meniru gaya hidup boros. Bagi para wanita yang nanti akan mengelola keuangan rumah tangga, coba untuk mengubah kebiasaan dalam mengurus keuangann deh.
Poin-poin berikut ini yang dapat Moms mulai praktikkan untuk mulai mengubah kondisi keuangan seperti dikutip dari Finansialku:
Mulai dengan menyusun anggaran pengeluaran bulanan. Dengan menyusun anggaran, Moms akan tahu berapa pengeluaran bulan ini.
Jangan malas mencatat keuangan harian. Jika kamu malas mencatat di kertas, kamu bisa coba pakai saja Aplikasi Finansialku, download Finansialku di Google Play Store atau Apple Apps Store agar pengeluaran bisa terkontrol.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.