Tidur (Unsplash/Vladislav Muslakov)
Pertama, harus melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan ahlinya. Kemudian, si penderita akan diperiksa melalui laboratorium tidur dengan ditempelkan beberapa sensor.
Setelah itu, data yang keluar akan dianalisis terlebih dahulu oleh ahlinya. Kalau sudah dilakukan analisis, maka penderita akan diberikan penanganan yang tepat.
"Nanti data-data yang kita dapat dianalisis terlebih dahulu. Ada hasilnya, baru kita bicara lagi untuk perawatannya. Apakah perlu alat bantu napas, apakah perlu pembedahan. Jadi, harus ditentukan dari pemeriksaan tidur dulu," kata dr. Andreas Prasadja.
Jadi, kalau kamu sudah enggak nyaman dengan gangguan tidur yang diderita, langsung konsultasikan dengan dokter ya, Beauty. Jangan sampai kesehatanmu terganggu karena ganggua tidur.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.