Menu

Kenapa Penderita Hipertensi Sulit Menerima Vaksin Covid-19? Ternyata Ini Alasannya!

15 Juli 2021 16:40 WIB
Kenapa Penderita Hipertensi Sulit Menerima Vaksin Covid-19? Ternyata Ini Alasannya!

Ilustrasi penderita hipertensi. (Unsplash/Mufid Majnun)

HerStory, Sukabumi —

Distribusi vaksin Covid-19 terus diupayakan bagi seluruh lapisan masyarakat semaksimal mungkin. 

Tetapi, ternyata ada beberapa kelompok yang mendapat perhatian lebih mengenai penerimaan vaksin ini. Salah satunya bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pada awal pendistribusian, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi sempat belum diperkenankan untuk menerima vaksin sampai kondisinya benar-benar stabil. 

Melansir dari berbagai sumber (15/7/2021), hal ini didasari prinsip kehati-hatian mengingat vaksin untuk menangani Covid-19 masih terbilang baru, dan masih memerlukan penelitian berkelanjutan.

Terdapat Dua Jenis Hipertensi

Tonang Dwi Ardyanto sebagai ahli patalogi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyebutkan, hipertensi ini memiliki dua jenis yang perlu diketahui. Diantaranya hipertensi esensial dan hipertensi yang berkaitan dengan penyakit lain. 

"Misalnya ada orang sakit jantung dengan hipertensi, artinya hipertensi berkaitan dengan jantungnya," ujar Tonar. 

Sedangkan yang esensial tidak berkaitan dengan penyakit lain yang menyebabkan cukup sulit untuk menemukan penyebab pastinya. 

Upaya Kehati-hatian daripada Kecolongan

Dokter Valda Garcia mengatakan, penyakit dan pencegahan Covid-19 yang bersifat dinamis dan memerlukan lebih banyak studi yang juga berkembang menjadi alasan adanya prinsip kehati-hatian ini. 

Hingga saat ini belum ditemukan kejadian pascaimunisasi yang parah, sehingga mendorong adanya kelonggaran untuk pemberian vaksin bagi penderita hipertensi dilakukan. 

Sebelumnya, seseorang yang akan menerima vaksin maksimal memiliki tekanan darah 140/90. Namun kini pengidap hipertensi bisa mendapatkan vaksin sebab adanya kelonggaran maksimal tekanan darah yakni 180/110. Asalkan tetap memerhatikan hal-hal penting yang sudah direkomendasikan oleh pihak medis.

Meskipun begitu, ada baiknya penderita hipertensi untuk memelihara kondisinya sampai betul-betul terkontrol. Mengingat belum ada studi lebih lanjut karena hal ini dirasa lebih bijak ketimbang harus 'kecolongan' terlebih dulu. 

Sebab penderita hipertensi memiliki risiko tinggi yang berakibat fatal seperti, daya tahan tubuh kurang baik, jantung yang bekerja keras, hingga virus yang bisa merusak otot jantung dan memecah plak di pembuluh darah. 

Hal ini bisa berujung kondisi kronis seperti demensia, stroke, serangan jantung, sampai kematian mendadak.

Baca Juga: Catat! 2 Minuman yang Kudu Beauty Hindari Agar Terbebas dari Hipertensi

Baca Juga: MANJUR! Makan 1 Siung Bawang Putih saat Perut Kosong dan Rasakan 5 Manfaatnya Bagi Tubuh, Salah Satunya Bikin Kolesterol Ambrol

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.