Bulan suci ramadan sudah berada di depan mata. Tahun ini ada yang berbeda dari ramadan sebelumnya. Ya, bulan suci kali ini bersamaan dengan kondisi virus corona yang semakin meningkat jumlah kasusnya. Banyak yang merasa was-was dalam menjalani puasa. Namun, enggak sedikit juga yang anutusias dalam menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Pertanyaannya adalah apakah orang yang positif corona gejala ringan boleh menjalani ibadah puasa?

Melansir laman Gulfnews (23/4/2020), Dr. Faisal Dalfi selaku dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, mengatakan pasien positif corona yang tak menunjukkan gejala diperbolehkan untuk puasa selama bulan Ramadan. Namun, hal ini harus selalu diawasi oleh dokter demi memantau kesehatan tubuhnya.

Baca Juga: Virus Corona Kian Merebak, WHO Berikan Tips untuk Menjalani Puasa!

Selain itu, orang yang terinfeksi corona ringan, disarankan untuk melakukan isolasi sendiri di dalam rumah dan juga harus melaporkan setiap perubahan atau gejala yang dirasakan kepada dokter.

Dengan adanya pandemi ini, masyarakat bertanya-tanya tentang aturan Islam mengenai izin puasa selama pandemi ini. Dewan Fatwa Uni Emirat Arab (UAE) telah mengumumkan bahwa orang yang sehat harus berpuasa seperti biasa, tetapi untuk pasien yang didiagnosis positif COVID-19 enggak perlu berpuasa.

“Pasien yang memiliki gejala sedang atau berat dirawat secara terpisah sesuai aturan rumah sakit. Pasien ini secara alami enggak bisa menjalankan puasa Ramadan. Di sisi lain, mayoritas pasien tanpa gejala atau mereka yang memiliki gejala ringan dapat tinggal di rumah dan merawat diri mereka sendiri,” kata Dr. Faisal kepada Gulf News.

Baca Juga: Puasa di Tengah Pandemi? Jangan Khawatir, Simak Tips Persiapannya!

Dr Fernanda Bonilla, staf dokter untuk penyakit menular di Klinik Cleveland Abu Dhabi menambahkan hal penting yang perlu diingat pasien corona gejala ringan. Saat mereka menjalani puasa, penting untuk selalu melaporkan dan jangan ragu untuk konsultasi ke dokter mengenai gejala yang dialami saat menjalani puasa.

“Mengingat virus ini sangat baru, dampak puasa pada pasien COVID-19 belum diteliti secara pasti. Tapi pasien tanpa gejala yang merasa sehat dan bugar harus bisa berpuasa di bulan Ramadan. Sekali lagi, mereka harus sadar diri dan setiap perkembangan gejala atau perubahan kondisi harus didiskusikan dengan dokter,” tambahnya.

Baca Juga: Penderita Maag Wajib Catat! 3 Makanan Ini 'Haram' Dikonsumsi saat Puasa, Jangan Sampai Dilanggar Ya!

Baca Juga: Gawat! Gak Disadari, Ini 3 Kebiasaan yang Picu Sakit Tenggorokan saat Puasa, Kamu Ngerasain Juga Gak?